Yusuf Didi Setiarto Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/yusuf-didi-setiarto/ ksatriapetir Wed, 19 Nov 2025 23:50:32 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://itpln.ac.id/wp-content/uploads/2022/06/sttpln2-1.png Yusuf Didi Setiarto Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/yusuf-didi-setiarto/ 32 32 Wisuda ke-47 ITPLN, 78 Lulusan Terbaik Dapat Tiket Masuk PLN https://itpln.ac.id/wisuda-ke-47-itpln-78-lulusan-terbaik-dapat-tiket-masuk-pln.html/ https://itpln.ac.id/wisuda-ke-47-itpln-78-lulusan-terbaik-dapat-tiket-masuk-pln.html/#respond Wed, 19 Nov 2025 23:50:32 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12199 JAKARTA — Sebanyak 78 wisudawan dan wisudawati Institut Teknologi PLN (ITPLN) dinyatakan lolos sebagai lulusan terbaik dan mendapat peluang langsung bergabung dengan PT PLN (Persero). Kepastian itu disampaikan Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, dalam Wisuda ke-47 ITPLN, Selasa, 18 November 2025. “Dengan rasa bahagia dan senang menerima usulan dari Bapak...

The post Wisuda ke-47 ITPLN, 78 Lulusan Terbaik Dapat Tiket Masuk PLN appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Sebanyak 78 wisudawan dan wisudawati Institut Teknologi PLN (ITPLN) dinyatakan lolos sebagai lulusan terbaik dan mendapat peluang langsung bergabung dengan PT PLN (Persero). Kepastian itu disampaikan Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, dalam Wisuda ke-47 ITPLN, Selasa, 18 November 2025.

“Dengan rasa bahagia dan senang menerima usulan dari Bapak Rektor untuk memberikan kesempatan kepada 78 lulusan terbaik ITPLN untuk menjadi keluarga besar dari PT PLN (Persero) sebagaimana biasanya syarat dan ketentuan berlaku,” ujar Didi di lokasi.

Wisudawan terbaik ITPLN ini telah memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan, yakni IPK minimal 3,5, masa studi tepat waktu, serta memiliki prestasi nonakademik atau organisasi yang terus dijaga secara konsisten hingga akhir masa studi. Namun, ungkapnya, wisudawan terbaik ITPLN ini harus memperhatikan tahapan tes kesehatan agar bisa menjadi pegawai PT PLN (Persero).

“Sederhananya begini ya, kalau kita mau naik pesawat adik-adik wisudawan terbaik tadi itu, sudah pegang tiket, dan untuk boarding pass perlu melalui proses beberapa tahapan, terutama yang perlu diperhatikan adalah kesehatan yang harus dijaga. Jika tidak ada halangan per Desember nanti atau awal Januari akan tanda tangan kontrak sebagai calon pegawai PLN,” kata Didi.

Meski demikian, Didi menekankan bahwa kesempatan tidak berhenti pada 78 lulusan terbaik ITPLN tersebut. Dia memastikan, setiap lulusan ITPLN memiliki peluang yang sama untuk bekerja di dalam ekosistem PLN dan industri lain.

Terlebih, ungkapnya, perkembangan industri energi di era transisi menuju net zero emission membuka kebutuhan tenaga profesional di bidang baru, seperti sistem energi pintar, integrasi energi terbarukan, perancangan penempatan turbin angin, hingga optimalisasi panel surya berbasis prediksi cuaca.

“Dunia butuh ahli-ahli baru yang dulu bahkan tidak terpikirkan sebelumnya,” ucapnya.

Sejak 2023, ungkapnya, PLN membuka program ikatan kerja bagi 100–150 mahasiswa terbaik setiap tahun. Lulusan ITPLN yang lolos kualifikasi akan langsung masuk proses rekrutmen PLN. Peningkatan kualitas mahasiswa, kata Yusuf, sudah terlihat dari jumlah lulusan terbaik yang melonjak pesat.

“Dulu hanya satu digit, lalu 18, kemudian 27. Hari ini 78 orang. Ini bukti kualitas intake makin baik,” tegasnya.

Prosesi Wisuda ke-47 ITPLN ini diikuti oleh 708 wisudawan dari berbagai jenjang dan program studi. Yakni, ada 20 wisudawan dari D3 Teknik Mesin serta 35 wisudawan dari D3 Teknologi Listrik. Program Profesi Insinyur meluluskan 21 peserta.

Sedangkan dari jenjang sarjana (S1), Teknik Elektro menjadi program studi dengan lulusan terbanyak, yaitu 242 orang, disusul Teknik Informatika dengan 131 wisudawan, Teknik Mesin dengan 75 wisudawan, dan Teknik Sipil dengan 48 wisudawan.

Sementara itu, pada jenjang pascasarjana (S2), Ilmu Komputer meluluskan 17 orang, dan Teknik Elektro menambah 119 lulusan baru. Dalam wisuda ke-47 ITPLN ini, ada 78 wisudawan berprestasi yang mendapatkan tiket langsung menjadi pegawai PT PLN (Persero).

Ketua Umum Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN, Supriyadi, menegaskan bahwa prosesi wisuda ITPLN tahun ini bukanlah akhir perjalanan para lulusan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar.

Menurutnya, ke-708 wisudawan-wisudawati ITPLN ini akan menjadi bagian dari lebih dari 12.000 alumni ITPLN yang dikenal sebagai kampus transisi energi. Setiap program akademik ITPLN bisa diakses melalui www.itpln.ac.id.

Supriyadi mengingatkan para wisudawan agar mampu menjaga martabat diri, keluarga, bangsa, serta almamater. Ia menekankan bahwa membawa nama ITPLN berarti turut membawa reputasi PLN sebagai institusi yang melekat dalam identitas kampus.

“Di belakang adik-adik menyandang nama baik diri, keluarga, bangsa, dan juga ITPLN. Dan di belakang itu semua, ada PLN yang menempel dalam nama ITPLN. Itu harus dijaga saat kalian berkiprah di dunia kerja,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran ITPLN yang telah membina para lulusan hingga mencapai tahap akhir studi. Mengakhiri sambutannya, ia berpesan agar para lulusan tidak mudah menyerah menghadapi dinamika setelah meninggalkan bangku kuliah.

“Jangan berputus asa. Apa pun yang kita lakukan, lakukan untuk kebaikan bersama dan untuk kemajuan bangsa,” ucap Supriyadi.***

The post Wisuda ke-47 ITPLN, 78 Lulusan Terbaik Dapat Tiket Masuk PLN appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/wisuda-ke-47-itpln-78-lulusan-terbaik-dapat-tiket-masuk-pln.html/feed/ 0
Peluang 1,7 Juta Green Jobs, ITPLN Siapkan SDM Transisi Energi Masa Depan https://itpln.ac.id/peluang-17-juta-green-jobs-itpln-siapkan-sdm-transisi-energi-masa-depan.html/ https://itpln.ac.id/peluang-17-juta-green-jobs-itpln-siapkan-sdm-transisi-energi-masa-depan.html/#respond Tue, 07 Oct 2025 04:59:48 +0000 https://itpln.ac.id/?p=11750   JAKARTA — PT PLN (Persero) menargetkan penciptaan 1,7 juta lapangan kerja baru dalam pelaksanaan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, yang difokuskan untuk mempercepat transisi menuju energi bersih. Program ini akan membuka peluang besar di sektor pembangkitan, transmisi, hingga distribusi ketenagalistrikan di seluruh Indonesia. Executive Vice President (EVP) Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN, Eko...

The post Peluang 1,7 Juta Green Jobs, ITPLN Siapkan SDM Transisi Energi Masa Depan appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
 

JAKARTA — PT PLN (Persero) menargetkan penciptaan 1,7 juta lapangan kerja baru dalam pelaksanaan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, yang difokuskan untuk mempercepat transisi menuju energi bersih. Program ini akan membuka peluang besar di sektor pembangkitan, transmisi, hingga distribusi ketenagalistrikan di seluruh Indonesia.

Executive Vice President (EVP) Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN, Eko Yudho Pramono, menjelaskan bahwa langkah strategis tersebut tidak hanya berorientasi pada proyek infrastruktur, tetapi juga pada penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, khususnya dari kalangan perguruan tinggi teknik.

“Cerita tentang peluang, peluang pekerjaan yang dibangun ini penting. Nah, ini penting buat ITPLN, karena lulusannya bisa menangkap peluang kerja di sini. Ada 1,7 juta lapangan kerja yang bisa diisi. Kalau semua lulusannya ITPLN, insya Allah bisa masuk ke sektor ini. Alhamdulillah, bisa ikut naikkan nama ITPLN,” ujar Eko saat Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peran ITPLN dalam Membantu Percepatan Eksekusi Program RUPTL PT PLN (Persero) 2025–2034” di Sekolah Pascasarjana ITPLN, Jakarta, kemarin.

Eko menambahkan, RUPTL 2025–2034 diproyeksikan akan menyerap 1,7 juta tenaga kerja, terdiri dari 836.696 pekerjaan di sektor pembangkitan dan 881.132 pekerjaan di sektor transmisi, gardu induk, serta distribusi. Dari jumlah itu, 91 persen pekerjaan di sektor pembangkitan akan berfokus pada energi terbarukan atau green jobs.

Selain penciptaan lapangan kerja, Eko juga memaparkan rencana implementasi 4.118 proyek strategis yang dibagi berdasarkan tingkat prioritas. Sebanyak 1.360 proyek (38%) masuk kategori prioritas P2, disusul P1 sebanyak 1.028 proyek (29%), P0 sebanyak 481 proyek (13%), P3 sebanyak 622 proyek (17%), dan P4 sebanyak 76 proyek (2%).

“Proyek-proyek ini akan berjalan masif mulai 2026 hingga 2030 dengan puncak investasi mencapai sekitar Rp300 triliun pada 2030. Kami minta semangat semua pihak, termasuk ITPLN, untuk ikut membantu. Dua tahun ke depan kita fokus membangun P0 dan P0′ untuk menjaga keandalan sistem, supaya tidak ada pemadaman,” kata Eko.

Eko menegaskan, kerja sama dengan ITPLN akan menjadi kunci dalam memastikan kesiapan tenaga ahli di berbagai bidang teknik kelistrikan. Ia juga mengakui masih ada kekurangan tenaga teknis, seperti drafter, engineeri dan ahli sistem, yang perlu segera dipenuhi untuk mendukung pelaksanaan proyek.

“Ternyata perusahaan sebesar ini saja masih kekurangan drafter. Padahal, kebutuhan tenaga teknis akan melonjak seiring proyek berjalan. Makanya kami butuh dukungan penuh dari ITPLN untuk menyiapkan SDM terbaik,” ucapnya.

Program RUPTL 2025–2034 diharapkan menjadi tonggak penting bagi transisi energi nasional sekaligus memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia di sektor ketenagalistrikan masa depan.

Di lokasi yang sama, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyerukan semangat kolaborasi seluruh pihak untuk memperkuat posisi ITPLN sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Ia menegaskan bahwa keberhasilan misi besar tersebut hanya bisa dicapai melalui kerja sama dan partisipasi aktif dari semua elemen di lingkungan kampus.

Menurutnya, kekuatan utama PLN dan ITPLN terletak pada kolaborasi dan kesadaran akan potensi besar yang dimiliki. Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang partisipatif, saling mendukung, dan berorientasi pada pengembangan berkelanjutan, salah satunya bersama-sama untuk memajukan ITPLN.

“Membesarkan anak dengan manja membuatnya tak bisa apa-apa. Kita tidak mau seperti itu. Yang kita lakukan adalah memberi yang terbaik untuk ITPLN, dalam frekuensi dan resonansi yang sama,” tuturnya.

Didi mengaku optimistis, dengan komitmen bersama dan pengawalan yang konsisten, ITPLN akan segera sejajar dengan perguruan tinggi terbaik di Tanah Air. “Insya Allah tidak lama lagi, ITPLN akan berada di jenjang terbaik di Republik ini. Percaya sama saya,” katanya.***

The post Peluang 1,7 Juta Green Jobs, ITPLN Siapkan SDM Transisi Energi Masa Depan appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/peluang-17-juta-green-jobs-itpln-siapkan-sdm-transisi-energi-masa-depan.html/feed/ 0
Sisihkan 5 Ribu Lebih, 109 Mahasiswa Baru ITPLN Dapat Tiket Emas Jadi Pegawai PLN https://itpln.ac.id/sisihkan-5-ribu-lebih-109-mahasiswa-baru-itpln-dapat-tiket-emas-jadi-pegawai-pln.html/ https://itpln.ac.id/sisihkan-5-ribu-lebih-109-mahasiswa-baru-itpln-dapat-tiket-emas-jadi-pegawai-pln.html/#respond Tue, 02 Sep 2025 06:15:59 +0000 https://itpln.ac.id/?p=11475 JAKARTA — PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya membuka peluang karier bagi mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak ikatan kerja 2025, Senin, 2 September 2025, sebanyak 109 mahasiswa resmi bergabung dalam program tersebut. Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyatakan program ikatan kerja ini dirancang menyerupai proses rekrutmen...

The post Sisihkan 5 Ribu Lebih, 109 Mahasiswa Baru ITPLN Dapat Tiket Emas Jadi Pegawai PLN appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya membuka peluang karier bagi mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak ikatan kerja 2025, Senin, 2 September 2025, sebanyak 109 mahasiswa resmi bergabung dalam program tersebut.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyatakan program ikatan kerja ini dirancang menyerupai proses rekrutmen pegawai. Dari 150 kuota yang disediakan tahun ini, hanya 109 mahasiswa yang berhasil lolos.

“Proses seleksi sangat ketat. Tidak mungkin kami menurunkan kualitas. Yang hadir hari ini bukan mahasiswa biasa, melainkan calon pegawai PLN yang kami titipkan untuk dididik dan dilatih di ITPLN,” ujar Yusuf Didi di kampus ITPLN, Selasa, 2 September 2025.

Ia menekankan, ikatan kerja bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal perjuangan menuju dunia kerja. “Setengah langkah sudah berada di rumah besar PLN. Setengah langkah berikutnya sangat bergantung pada mahasiswa sendiri, dengan dukungan orang tua,” katanya.

Program ini, menurut Yusuf Didi, telah berjalan selama tiga tahun dan akan terus dilanjutkan. PLN berkomitmen merekrut sekitar 250 mahasiswa ITPLN setiap tahunnya melalui skema serupa. Dengan demikian, peluang tetap terbuka bagi mahasiswa lain yang belum berhasil lolos pada tahap seleksi kali ini.

“Strategi ini penting untuk memastikan regenerasi pegawai PLN sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan industri kelistrikan,” kata Yusuf Didi.

Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa mengungkapkan, ada 109 mahasiswa baru resmi bergabung dengan Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui program Ikatan Kerja PLN. Mereka adalah peserta terpilih dari total 5.265 pendaftar yang menjalani proses seleksi berlapis, mulai dari tes akademik, bahasa Inggris, psikotes, hingga kesehatan fisik dan laboratorium.

“Ini adalah amanah besar bagi kami. ITPLN bertanggung jawab penuh untuk mencetak SDM berkualitas, siap bekerja, dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja,” kata Prof. Iwa Garniwa.

Menurut Iwa, keberhasilan para mahasiswa baru ini juga menjadi kebanggaan bagi para orang tua. Ia menegaskan, jalur ikatan kerja memberi kesempatan langsung kepada mahasiswa untuk direkrut sebagai pegawai PLN setelah menyelesaikan studi, dengan catatan tetap memenuhi syarat evaluasi selama masa perkuliahan.

“Mahasiswa ikatan kerja sudah memegang tiket emas untuk masa depan yang gemilang. Tapi ingat, tiket ini harus dijaga dengan kerja keras, kesehatan, dan tentu saja integritas,” kata Iwa.

ITPLN, lanjut Iwa, menawarkan sejumlah keunggulan yang membedakannya dari kampus lain. Selain kuota 250 mahasiswa ikatan kerja setiap tahun, kampus ini juga membuka Sandwich Program—tiga tahun belajar di ITPLN dan satu tahun di kampus luar negeri—yang memberi peluang lebih besar untuk diterima sebagai pegawai PLN.

Kampus milik PLN itu juga mengusung Sistem Pembelajaran Digital 4-4-2 yang adaptif terhadap perkembangan teknologi terbaru. Para mahasiswa dibimbing dosen berpengalaman, memperoleh sertifikat kompetensi lokal maupun internasional, serta menikmati fasilitas pendukung seperti klinik kesehatan gratis dan beasiswa pendidikan.

Namun, Iwa mengingatkan, segala fasilitas dan jalur khusus itu tidak akan berarti tanpa landasan moral. “Integritas adalah fondasi setiap langkah. Tanpa integritas, semua pencapaian akademik tidak akan bermakna,” ujarnya.

Iwa menutup sambutan dengan pesan agar mahasiswa ITPLN menjadi generasi unggul yang berenergi, berkarakter, dan siap memimpin Indonesia di masa depan.***

 

The post Sisihkan 5 Ribu Lebih, 109 Mahasiswa Baru ITPLN Dapat Tiket Emas Jadi Pegawai PLN appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/sisihkan-5-ribu-lebih-109-mahasiswa-baru-itpln-dapat-tiket-emas-jadi-pegawai-pln.html/feed/ 0
PLN-ITPLN Goes to Australia & New Zealand for Improving Capability and Networking https://itpln.ac.id/pln-itpln-goes-to-australia-new-zealand-for-improving-capability-and-networking.html/ https://itpln.ac.id/pln-itpln-goes-to-australia-new-zealand-for-improving-capability-and-networking.html/#respond Sun, 15 Oct 2023 14:34:18 +0000 https://itpln.ac.id/?p=8378   Australia, ITPLN News (15/10/2023) –  PT PLN (Persero) mengadakan kunjungan ke Australia dan New Zealand dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan membangun jaringan. Pada kunjungan ini turut hadir pula Institut Teknologi PLN (ITPLN). Dalam kunjungan hari pertama Minggu 15 Oktober 2023. Direktur Legal dan Manajemen Human Capital (DIRLHC) PLN Yusuf Didi Setiarto didampingi Executive Vice...

The post PLN-ITPLN Goes to Australia & New Zealand for Improving Capability and Networking appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
 

DIRLHC PT PLN Yusuf Didi Setiarto dengan Rombongan PLN-ITPLN Bersama Perwakilan mahasiswa tugas belajar PLN di Australia. Dok. Istimewa
DIRLHC PT PLN Yusuf Didi Setiarto dengan Rombongan PLN-ITPLN Bersama Perwakilan mahasiswa tugas belajar PLN di Australia. Dok. Istimewa

Australia, ITPLN News (15/10/2023) –  PT PLN (Persero) mengadakan kunjungan ke Australia dan New Zealand dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan membangun jaringan. Pada kunjungan ini turut hadir pula Institut Teknologi PLN (ITPLN).

Dalam kunjungan hari pertama Minggu 15 Oktober 2023. Direktur Legal dan Manajemen Human Capital (DIRLHC) PLN Yusuf Didi Setiarto didampingi Executive Vice President Pengembangan Talenta (EVPHTD) Dedi Budi Utomo, EVP Strategi Human Capital (EVPHST) Ridho Hutomo, Vice President Eksekutif DIRLHC Andesta, Manajer Expertise Development Kiki Febriana, Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, MT didampingi Kepala Biro Rektorat Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU, M.Eng., beserta rombongan melakukan ramah tamah dan diskusi dengan 10 mahasiswa S2 tugas belajar PLN ke Australia mewakili lebih 100 mahasiswa yang ada di Australia.

DIRLHC menyatakan forum temu mahasiswa tugas belajar ini sangat penting agar tahu secara mendalam tentang apa yang akan dicapai PLN ke depan dan tersedia talent-talent terbaik saat mereka selesai sekolah nanti. ”Mereka ini harus menjadi bagian solusi masa depan perusahaan dengan terobosan yang lebih efektif dan kemampuan value creation baru dan menjadi referensi perusahaan global. Untuk itu kita akan tambahkan para mahasiswa ini dengan pengetahuan dan pengalaman tambahan agar kuat dari sisi leadership, karakter dan soft skill,” kata Yusuf Didi.

DIRLHC Yusuf Didi memberikan gambaran tantangan global bangsa Indonesia atas masa depan PLN dalam transisi energi setidaknya ada tiga hal yang menjadi isu nasional dalam transisi energi yaitu :

1. Teknologi dan engineering Renewable Energy (RE) serta eco system-nya.

2. Beban negara dan masyarakat dalam implementasi RE.

3. Kesiapan perusahan (PLN) untuk tetap melayani kelistrikan pada era transisi energi.

Para pegawai tugas belajar memperkenalkan diri satu persatu dan menjelaskan topik yang diambilnya serta rencana kontribusi pada perusahaan dan negara setelah selesai nanti. Mereka studi tentang RE dan Eco system nya (Maufactrure, desain, aplikasi, smart grid, Storage dan Stability System, digital mindset dan big data management, strategic finance, strategic human development, strategic thinking, pengendalian system dan lain sebagainya).

Dari paparan mahasiswa tersebut ada tradisi baik yang perlu diperhatikan sebagai masukan dalam pendidikan tinggi di ITPLN dengan tiga pendekatan yang bagus antara lain :

1. Tradisi literasi yang kuat, dengan memberikan literatur dan case case study dan update yang diberikan kelompok-kelompok kepada mahasiswa sebagai bahan kuliah dan diskusi.

2. Diskusi yang intens menyajikan case yang nyata dan mengundang expert secara berkala untuk menguatkan pengetahuan yang aplikatif.

3. Eksplorasi dalam kelas dengan peran dosen sebagai fasilitator yang membangun karakter mahasiswa yang berani bicara dan tidak men-judge benar dan salah, namun bagaimana cara mempertahankan dan menjelaskan argumentasi para mahasiswa individu maupun kelompok.

Suasana diskusi PLN-ITPLN untuk membangun ekosistem ITPLN sebagai Applied University dengan lingkungan akademik yang bagus yang ramah mahasiswa. Dok. Istimewa
Suasana diskusi PLN-ITPLN untuk membangun ekosistem ITPLN sebagai Applied University dengan lingkungan akademik yang bagus yang ramah mahasiswa. Dok. Istimewa

Rektor ITPLN Prof Iwa, sangat bangga dengan mahasiswa tugas belajar PLN tersebut dan mengajak kerjasama untuk mengembangkan ITPLN melalui penelitian ataupun studi kasus seperti kasus di Australia yang beberapa saat lalu mengalami black out karena intermitensi RE dan mampu mengatasinya sehingga tidak terjadi di Indonesia.

Prof. Iwa juga menyampaikan pendekatan pembelajaran seperti di atas, di ITPLN sudah dimulai dengan menerapkan sistem kurikulum 4-4-2. Banyak studi kasus, literatur baru, dosen dan nara sumber ahli dan praktisi dari dalam dan luar negeri memberi kuliah di ITPLN.

DIRLHC mengharapkan ITPLN bisa terus berbenah meneruskan pendekatan yang sudah dijalankan. Dan seminar internasional dengan melibatkan para mahasiswa tugas belajar dari berbagai negara khususnya dalam bidang transisi energi yang aplikatif dan implementatif sangat bagus untuk dilakukan. PLN melalui EVPHTD, EVPHST dan PUSDIKLAT akan membantu memfasilitasi agar ITPLN bisa sebagai host.

Sementara itu Dedi Budi Utomo menyampaikan ratusan pegawai PLN disekolahkan dengan biaya besar mencapai milyaran akan dimintakan kontribusi dapat memberikan value pada perusahaan sehingga PLN kedepan akan menjadi global standard.

Ridho Hutomo menyatakan pendidikan S2 di luar negeri ini adalah investasi SDM masa depan bagi PLN, karena new-knowledge cepat atau lambat akan sangat penting bagi perusahaan kita. Knowledge saat ini memang sangat murah dan mudah didapat dari dunia maya, yang mahal adalah eksekusi pengetahuan dalam konteks corporate need yang menentukan maju mundurnya perusahaan.

Untuk menciptakan iklim yang kondusif di ITPLN sebagaimana dalam diskusi tersebut, segenap insan ITPLN diminta sungguh-sungguh melakukan penyesuaian dan perubahan melalui transformasi ITPLN sebagaimana yang dilakukan universitas world top rank di Australia. Sarana pembelajaran yang modern dan lengkap sudah tersedia dan terus dilengkapi. Kapabilitas manajemen dan dosen juga terus ditingkatkan. Suasana akademik kampus yang berkualitas dan ramah mahasiswa dengan menyediakan kebutuhan venues interaksi sosial dan akademik harus juga ditingkatkan.

ITPLN bisa mengunjungi Plaza PLN dan juga kantor kantor PLN lainnya yang telah berbenah untuk optimasi asset dan memperbaiki suasana kerja dengan menyediakan kantin, smart coworking space, coffee corner dan multi-media management yang sangat menarik dan memacu kinerja dan produktifitas pegawai. **)

The post PLN-ITPLN Goes to Australia & New Zealand for Improving Capability and Networking appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/pln-itpln-goes-to-australia-new-zealand-for-improving-capability-and-networking.html/feed/ 0
ENERGIZE, Intervensi Yang Disengaja https://itpln.ac.id/energize-intervensi-yang-disengaja.html/ https://itpln.ac.id/energize-intervensi-yang-disengaja.html/#respond Sat, 14 Oct 2023 14:08:22 +0000 https://itpln.ac.id/?p=8367 Jakarta, ITPLN News (14/10/2023) – Setelah dilakukan kick off oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital (DIRLHC) PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto dan Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN) Prof Dr. Ir. Iwa Garniwa MK. MT., pada tanggal 7 Oktober 2023 maka program ENERGIZE (Empowering New Energy Resources and Growth Throught Innovation, zeal, and Education)...

The post ENERGIZE, Intervensi Yang Disengaja appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
Lewat program ENERGIZE, ITPLN meningkatkan soft skill mahasiswa menjadi lulusan unggul. Dok. Istimewa
Lewat program ENERGIZE, ITPLN meningkatkan soft skill mahasiswa menjadi lulusan unggul. Dok. Istimewa

Jakarta, ITPLN News (14/10/2023) – Setelah dilakukan kick off oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital (DIRLHC) PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto dan Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN) Prof Dr. Ir. Iwa Garniwa MK. MT., pada tanggal 7 Oktober 2023 maka program ENERGIZE (Empowering New Energy Resources and Growth Throught Innovation, zeal, and Education) resmi dimulai.

Setelah diskusi pematangan materi dan strategi, hari ini Sabtu 14 Oktober 2023 program ENERGIZE mengundang Willy Tan, seorang content creator public speaking dan komunikasi sebagai narasumber untuk bicara mengenai karakter percaya diri di depan para mahasiswa baru ITPLN angkatan tahun 2023, dan hadir juga Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Manusia & Keuangan, Kuswowo, S.E., M.M., M.Ak., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Fasilitas, Ir. Ishvandono Yunaini A, M.M.

ENERGIZE adalah program kolaborasi antara PLN dan ITPLN untuk memberikan pembekalan kepada para mahasiswa ITPLN dengan penguatan karakter dan soft skill dengan cara yang fun dan menyenangkan. Selain itu, program ENERGIZE ini bertujuan untuk membekali mahasiswa ITPLN dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih dari sekadar teori teknis untuk menciptakan panggung bagi para mahasiswa tumbuh, dan berkembang menjadi individu yang tidak hanya mahir dalam bidang teknis, tetapi juga mampu menghadapi tantangan dunia kerja dengan percaya diri.

Selama empat tahun para mahasiswa baru disamping mengikuti kuliah sesuai kurikulum akademik juga diberikan program ENERGIZE tersebut.

Yusuf Didi mengatakan bahwa ENERGIZE adalah suatu bentuk intervensi yang disengaja. Intervensi untuk membangun karakter kuat dan unggul serta soft competence dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan. “Pada tahun pertama ini kita akan membangun pondasi mendasar soal karakter. Nanti pada tahun-tahun berikutnya kita kembangkan soft skill-nya, selain hard skill yang juga diasah melalui kurikulum kampus” kata Yusuf Didi.

Sementara Prof Iwa mengatakan bahwa lulusan ITPLN harus siap kerja. ”Kita bukan hanya mendidik calon-calon sarjana yang kompeten di bidang energi dan teknologi, namun juga siap kerja. Lulus dari ITPLN bisa terjun langsung bekerja. Program ENERGIZE ini sangat cocok dengan misi ITPLN yang menyiapkan lulusannya untuk siap kerja” kata Prof Iwa sembari tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada PLN.

Pada tahun pertama akan dielaborasi tiga jenis karakter yang diidentifikasi secara bottom up sesuai keinginan mahasiswa yaitu : self confidence (percaya diri), analytical thinking/open mind dan kolaborasi.
Konsep pembelajarannya, untuk setiap jenis karakter tadi : satu kali pemberian teori oleh narasumber eksternal, lima kali assignment mandiri dengan melakukan praktek didampingi mentor dan co mentor dan dua kali eksposure internal dan eksternal seperti mengikuti lomba, kontes dan lain-lain.

Baca Juga : Tingkatkan Soft Skill Mahasiswa ITPLN, Direktur LHC PLN Resmikan Program ENERGIZE

Mentor adalah pegawai PLN dan dosen ITPLN, sedang co mentor adalah mahasiswa ITPLN yang lebih senior. Mentor n co mentor direkrut melalui penawaran terbuka dan secara volunteer atau sukarela. Pembelajaran secara kombinasi online dan offline.
1.224 mahasiswa baru program S1 dan D3 dibagi menjadi 80 kelompok dan masing-masing kelompok didampingi mentor dan co mentor.

Lewat program ENERGIZE, ITPLN meningkatkan soft skill mahasiswa menjadi lulusan unggul. Dok. Istimewa
Lewat program ENERGIZE, ITPLN meningkatkan soft skill mahasiswa menjadi lulusan unggul. Dok. Istimewa

Teori Jeruk Nipis 

Pembicara Willly Tan yang diundang ke kampus ITPLN hari ini dalam rangka pemberian teori oleh narasumber eksternal untuk karakter percaya diri. Akrab disapa Bro Willy tersebut menyampaikan teori Jeruk Nipis dan pemaparan mengenai Unleasing The Power of Confidence.

Bro Willy mengibaratkan kalau jeruk nipis dibelah, diperas dan airnya itu berjatuhan, air liur kita semua seperti menetes. “Saya percaya manusia itu didesain untuk dapat merasakan sesuatu apa yang mereka pikir. Kalau kita berfikir negatif tentang diri kita, enggak heran kita sulit mengalami kemajuan dalam hidup,” terangnya.

Begitu sebaliknya, lanjut Bro Willy, jika kita berfikir positif tentang diri kita, (kita mampu, kita bisa), maka hal baik pula yang kita dapatkan. “Jadi, semua itu bergantung pada apa yang kita pikirkan,” tuturnya.

Setelah mendapatkan materi dari Willy Tan para peserta yang kebagian jadwal offline menuju spot dan ruangan tiap kelompok untuk proses mentoring. Sementara peserta yang kebagian jadwal online dilanjutkan mentoring secara online.**)

The post ENERGIZE, Intervensi Yang Disengaja appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/energize-intervensi-yang-disengaja.html/feed/ 0