Jakarta, ITPLN News (22/11/2023) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui Training Center menyelenggarakan workshop Digital Business Strategic #batch-2 yang fokus dalam menghadapi perkembangan bisnis yang serba digital.

Workshop ini dihadiri oleh Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti sebagai keynote speaker, Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T., Ketua Umum Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPK PLN) Supriyadi, dengan peserta yang berasal dari PLN Group (subholding dan anak usaha PLN).

Edi Srimulyanti dalam paparannya menyampaikan proses transformasi berkelanjutan yang dilakukan PLN demi peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Pasalnya, sejak tahun2020 PLN melakukan transformasi dengan empat (4) pilar yang menjadi pondasi yakni Lean, Green, Innovative dan Customer Focused.

“Disini kami akan berbagi pengetahuan mengenai customer Focused yang bertujuan memberi kepuasan pelanggan melalui kualitas dan layanan kelas dunia,” terang Edi Srimulyanti, di Graha YPK PLN, Lebak Bulus Jakarta, Rabu, (22/11/2023).

Dikatakan oleh Edi Srimulyanti, melalui Costomer Focused, PLN melahirkan dua terobosan yakni melakukan relaunching SuperApps PLN Mobile dan Outage Management. Dengan SuperApps PLN Mobile tersebut PLN lebih meningkat kualitas pelayanan kepada pelanggan, untuk mencapai kepuasan pelanggan.

“Dengan aplikasi PLN Mobile ini pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan informasi terkait dengan pemadaman, juga pelanggan dapat berinteraksi dengan customer service PLN secara langsung, dan manajemen PLN pun dapat memonitor langsung keluhan pelanggan dan dapat melihat apakah keluhan tersebut telah direspon dan diselesaikan atau belum. Untuk itu, PLN sangat memanfaatkan perkembangan teknologi di era digitalisasi,” imbuhnya.

Sementara, Rektor ITPLN dalam sambutannya menyampaikan beberapa strategi yang harus dijalankan dalam menghadapi perkembangan teknologi industri 4.0. salah satunya yakni internet of things (IOT), Big Data, Virtual Reality dan Augmented Reality, Cyber Security, Artificial Intellegence, Additive Manufacturing, Simulation, System Integration, dan Cloud Computing. “Cloud compunting, berguna sebagai layanan komputasi awan yang dapat memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan daya yang skalabel serta penyediaan akses yang lebih mudah,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Prof. Iwa, kemajuan teknologi dan transformasi digital menjadi dasar yang kuat bagi implementasi konsep satu data Indonesia (Big Data), karena teknologi membantu mengatasi tantangan dalam pengelolaan daya yang kompleks, memastikan akses yang mudah, dan meningkatkan penggunaan data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik,” imbuhnya.

Peof. Iwa menyebut, dalam kajian McKinsey di Indonesia menyatakan bahwa dalam menghadapi Industri 4.0 akan kehilangan 23 juta pekerjaan. Namun terdapat peluang pekerjaan baru dan akan ada 27-46 juta jenis pekerjaan baru karena automation dan transformasi digital.

“Dari 46 juta pekerjaan baru tersebut, 10 juta pekerjaan baru tersebut diantaranya sesuatu pekerjaan yang belum ada sebelumnya,” terangnya.

Lebih jauh, Prof. Iwa mengungkapkan bahwa strategi bisnis digital harus selaras dengan tujuan bisnis yang ada dan harus diupayakan secara berkesinambungan. Hal ini penting untuk terus memantau perkembangan teknologi dan tren pasar agar tetap relevan dan kompetitif dalam era digital ini.

Sementara, Ketum YPK PLN Supriyadi menyambut baik pelatihan Workshop Digital Business Strategic batch-2 yang dilakukan oleh ITPLN melalui Training Center. Menurutnya kegiatan ini harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan agar SDM yang dimiliki oleh PLN Group dapat mampu menghadapi tantangan industri 4.0. **)

The post ITPLN Gelar Workshop Digital Business Strategic #Batch-2, Siap Hadapi Perkembangan Teknologi  appeared first on Institut Teknologi PLN.

Jakarta, ITPLN News (16/11/2023) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui Training Center menyelenggarakan workshop Digital Business Strategic yang berlangsung di Graha YPK PLN Lebak Bulus Jakarta.

Workshop tersebut dihadiri oleh Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar, Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T, pimpinan manajemen ITPLN, dan PLN Group, manajemen Dana Pensiun PLN.

Direktur Manajemen Risiko PT PLN Suroso Isnandar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sistem IT yang dikelola oleh PLN dari Sabang sampai Merauke ini betul-betul membutuhkan resources yang luar biasa. Untuk itu, dalam menjalankan transformasi bisnis, PLN membentuk divisi manajemen digital yang melihat long term planning, bisnis proses PLN dan melihat program digitalisasi apa yang diperlukan oleh PLN.

“Transformasi bisnis PLN ini memiliki banyak inisiatif, ada 29 inisiatif transformasi bisnis. Dari 29 inisiatif tersebut, 26 diantaranya transformasi digital, salah satunya dengan melakukan pengembangan platform digital PLN Mobile,” terang Suroso di Graha YPK PLN Lebak Bulus Jakarta, Kamis, (16/11/2023).

Dijelaskan oleh Suroso, melalui platform aplikasi PlN Mobile ini, PLN meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Indonesia, dan terbukti saat ini SuperApps PLN Mobile ini menjadi yang paling banyak di install oleh pelanggannya. “Melalui aplikasi PLN Mobile ini masyarakat dapat melakukan pengaduan gangguan PLN yang semula tidak responsif, kini menjadi lebih cepat (responsif). Tak hanya itu, petugas PLN di lapangan juga langsung datang ke rumah masyarakat yang melakukan pengaduan,” tuturnya.

Lebih jauh, Suroso mengungkapkan dengan SuperApps tersebut juga manajemen PLN juga bisa memantau pengaduan layanan listrik setiap harinya. Selain itu, lanjut Suroso, next chapter of transformation yang akan dijalankan PLN yakni dengan merealisasikan visinya menjadi top 500 Global Company dan #1 pilihan pelanggan untuk solusi energi. Serta memimpin transisi energi Indonesia dan ekonomi hijau yang terintegrasi dengan pembangunan kawasan.

Secara bersamaan, Rektor Prof. Iwa menyampaikan beberapa poin dalam era digitalisasi implementasi Industry 4.0 di Indonesia, harus sejalan dengan kemajuan teknologi dan transformasi digital, adalah integrasi data, standarisasi data, akses terbuka, transparansi, pengambilan keputusan yang lebih baik, pengembangan aplikasi dan inovasi, efisiensi administrasi dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satunya yakni internet of things (IOT), Big Data, Virtual Reality dan Augmented Reality, Cyber Security, Artificial Intellegence, Additive Manufacturing, Simulation, System Integration, dan Cloud Computing. “Teknologi berperan sebagai penggunaan platform dan portal online satu data Indonesia. Di mana teknologi tersebut memiliki beberapa aspek dalam satu data, pertama yakni sebagai system basis data (Database). Database ini berguna untuk menyimpan data dari berbagai instansi pemerintahan, diperlukan sistem berbasis data yang kuat,” tuturnya.

Kedua yakni Teknologi Integrasi Data, ini sangat penting karena dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber dan format menjadi satu. Ketiga yaitu, cloud computing, berguna sebagai layanan komputasi awan yang dapat memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan daya yang skalabel serta penyediaan akses yang lebih mudah.

Keempat yakni pengelolaan identitas dan akses, ini berguna untuk mengontrol akses ke data yang sensitif, teknologi pengelolaan identitas dan akses yang digunakan, selanjutnya keamanan data, dan lainnya. “Terkait big data yang sekarang i ni i banyak di bahas, dari mulai analitik sampai decision-nya. Big Data ini ilmu yang sangat terus berkembang dan saya yakin dibalik itu terdapat peluang-peluang bisnis,” terang Prof. Iwa.

Sebagai informasi, Workshop Digital Business Strategic ini juga menghadirkan pembicara COE Jatis Mobile Erik Rivai Ridzal yang memberikan materi mengenai peluang dan tantangan bisnis dalam era transformasi digital. Di mana, Jatis Mobile menjalin dan mempertahankan kemitraan yang baik dengan seluruh operator telekomunikasi di Indonesia, termasuk Telkom Indonesia, XL, Indosat, dan Smartfren. Untuk terus berinovasi, Erik menjalin kemitraan dengan Meta sebagai mitra perintis untuk Solusi API WhatsApp di Indonesia, dan baru-baru ini juga bermitra dengan Tencent Global untuk Solusi Cloud, Kecerdasan Buatan (AI), dan SuperApp di pasar Indonesia.

Selanjutnya Meidy Fitranto, Co-Founder dan CEO Nodeflux yang memberikan materi mendayagunakan AI pada pengembangan bisnis perusahaan. Nodeflux merupakan pionir dan leader Pengembangan Komputer Vision berbasis Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, sebagai entitas pertama dari Indonesia yang lolos Face Recognition Vendor Test di NIST (National Institute of Standard & Techology) di US dengan peringkat ke 25 dari 140 algorithm. **)

The post ITPLN Selenggarakan Workshop Digital Business Strategic, Transformasi Menuju Digitalisasi  appeared first on Institut Teknologi PLN.

Jakarta, ITPLN News (13/11/2023) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui Bagian Training Center menyelenggarakan workshop Digital Business Mindset.

Kegiatan tersebut dilaksanakan karena melihat perkembangan teknologi digital masuk ke lini kehidupan sehari-hari, dari pendidikan, kesehatan, industri, bisnis dan lain – lain. Memasuki milenial baru, terbentuk kehidupan sosial jejaring digital, cepat, mudah dan murah, tidak tergantung ruang dan waktu, komunikasi bisa kapan saja, siapa saja dan dimana saja.

Workshop ini sebagai bekal manajemen melaksanakan pengembangan bisnis baru, memahami ekosistem dan kolaborasi bisnis antar grup perusahaan, vendor dan pelanggan di era digital. Di mana peserta pelatihan akan mendapat kesempatan berbagi pengetahuan dan pengalaman best practises dari para pembicara.

Setelah mengikuti workshop, pihak manajemen perusahaan akan dapat menentukan dan merencanakan workshop berbasis digital berikut bootcamp yang bertujuan mengembangkan bisnis baru perusahaan yang meningkatkan pelayanan pelanggan, peningkatan pendapatan dan efisiensi perusahaan.

Bertempat di Graha YPK PLN, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada (14 November 2023) dan dihadiri pembicara dari kalangan pebisnis, akademis dan praktisi yang sudah melaksanakan transformasi perusahaan di era digital menuju penerapan artificial intelligence (AI): pengalaman membangun e-commerce, data mining sampai dengan machine learning, penerapan lowcode platform dll di korporasi.

Adapun pembicara pertama yakni CEO Jatis Mobile Erik Rivai Ridzal. Erik berbagi pengalaman membangun perusahaan e-commerce selama lebih dari 15 tahun hingga akhirnya mendapatkan IPO (Initial Public Offering).

Erik memulai karirnya di Bank Standard Chartered pada Oktober tahun 1990 sebagai Management Trainee dan melanjutkan kariernya di Bank Bali dengan jabatan terakhir sebagai Chief General Manager untuk Pengembangan Bisnis. Kemudian Erik bergabung dengan grup Indivara sebagai Direktur Bisnis di Jatis Solutions.  Dia pendiri Jatis Mobile dan saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer di perusahaan tersebut.

Selama berada di Jatis Mobile, Erik berhasil menjalin dan mempertahankan kemitraan yang baik dengan seluruh operator telekomunikasi di Indonesia, termasuk Telkom Indonesia, XL, Indosat, dan Smartfren. Untuk terus berinovasi, Erik menjalin kemitraan dengan Meta sebagai mitra perintis untuk Solusi API WhatsApp di Indonesia, dan baru-baru ini juga bermitra dengan Tencent Global untuk Solusi Cloud, Kecerdasan Buatan (AI), dan SuperApp di pasar Indonesia.

Indrajani, Smart Services Banking Specialist yang membawa materi mengenai data driven strategi dalam digital business.

Dalam kesempatan tersebut, Indrajani berbagi pengalaman membangun data dari awal sampai machine learning sejak tahun 1996 pada suatu bank retail swasta terbesar di Indonesia. Selain itu, Indrajani juga aktif di IAIS (Indonesia AI Society), serta penulis buku IT yg produktif, sudah lebih dari 20 buku yang diterbitkan.

Pada pembicara ketiga juga menghadirkan Gwan An Tan sebagai pengurus KORIKA Bidang Energi, akan berbagi pengalaman menerapkan AI pada berbagai perusahaan dan dampaknya. Sebelum tahun 2000, berpengalaman di bidang terapan IT di NATO Jerman dan industri pengasahan berlian di Hongkong.

Pada tahun 2000 Gwan An kembali ke Indonesia, membangun startup yang fokus pada teknologi terapan berbasis platform digital. Pada Febuari 2022 mendapat penghargaan internasional dari salah satu provider lowcode platform yang masuk kelas atas versi Gardner, sehingga dipercaya sebagai representative di Asia Pacific

Pada pembicara ketiga Chayadi Surya Iat Innovation berbagi pengalaman melaksanakan PMO IT dan bootcamp gabungan user business bersama programer divisi IT mengembangkan aplikasi korporat di salah satu bank retail swasta terbesar di Indonesia.

Di mana, hampir semua software aplikasi korporasi bank tersebut dikelola dan dilakukan pengembangan (development) secara inhouse. **)

The post ITPLN Selenggarakan Workshop Digital Business Mindset, Cara Mudah Kembangkan Bisnis Perusahaan  appeared first on Institut Teknologi PLN.

Jakarta, ITPLN News (14/10/2023) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui unit kegiatan Training Center melakukan pelatihan dan sertifikasi Mikrotik Certified Network Associate kepada siswa/i untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat.

Pelatihan Mikrotik ini memiliki tujuan utama yakni untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam penggunaan perangkat Mikrotik untuk mengelola dan mengoptimalkan jaringan.

Kegiatan ini dilaksanakan dari 9-11 Oktober 2023 dengan mendatangkan sebanyak 30 siswa/i SMK Putra Kabandungan ke Kampus ITPLN, Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K. MT., mengapresiasi kegiatan ini. Dikatakan oleh Prof. Iwa bahwa ITPLN juga berkomitmen untuk memberikan knowledge (ilmu pengetahuan) kepada masyarakat. baik itu masyarakat umum dan masyarakat pendidikan seperti sekolah-sekolah, bahkan kepada perguruan tinggi yang lain yang membutuhkannya perihal labolatorium Mikrotik yang dimiliki ITPLN. “Ini suatu bentuk bagian pengabdian masyarakat, sekaligus pengembangan penerapan teknologi untuk menyelesaikan masalah-masalah di bdiang IT yang terjadi di masyarakat melalui dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat,” ujarnya.

“Saya berharap bukan hanya SMK Putra Kabandungan saja, masih banyak SMA/SMK di Indonesia yang membutuhkan untuk diberikan kesempatan pelatihan (training) mengenai Mikrotik ini,” sambung Prof. Iwa.

Sementara, Kepala Training Center ITPLN Ir. Suharto Wiranu mengatakan pelatihan Mikrotik adalah program pelatihan yang dirancang untuk mengajarkan orang tentang penggunaan perangkat lunak Mikrotik untuk mengelola dan mengoptimalkan jaringan.

“Saya kira dengan keseriusan adik-adik peserta dan mengikuti pelatihan secara penuh, mudah-mudahan bisa lulus dan mendapat sertifikat Mikrotik,” ujar Suharto.

Untuk diketahui, di dalam pelatihan Mikrotik, peserta mempelajari berbagai aspek penggunaan Mikrotik RouterOS, termasuk konfigurasi dasar, menajemen jaringan, keamanan jaringan, dan lainnya.

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang memberikan manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa SMK Putra Kabandungan dalam teknologi informasi, yang merupakan asset berharga dalam dunia kerja yang semakin terhubung secara digital.

Baca Juga : Lewat Program ENERGIZE, Wadirut PT Bio Farma Pacu Semangat Mahasiswa ITPLN

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Sentra Teknologi Terapan (STT) Ir. Jefri Rosiadi M.T., Kepala Sekolah SMK Putra Kabandungan, Hermawanto, S.Sos.I, S.Pd, M.Pd, Oky Tria Saputra dari MTCNA dan Abdurrasyid, S.Kom., MMSI dari ITPLN sebagai instruktur pelatihan Mikrotik.

Hermawanto mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero), Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN, PT STT dan Kampus ITPLN yang telah memfasilitasi pelatihan Mikrotik ini. “Pelatihan yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi masa depan siswa/i SMK Putra Kabandungan untuk menambah wawasan dan pengalaman, serta ilmu yang diberikan dari mentor-mentor selama pelatihan ini,” ujarnya.

Para siswa/i SMK Putra Kabandungan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan Mikrotik yang berlangsung di Laboratorium Information Technology Certification Center (ITCC) Lt 5 Kampus ITPLN. **)

The post ITPLN Lakukan Pelatihan dan Sertifikasi Mikrotik untuk Siswa SMK Putra Kabandungan appeared first on Institut Teknologi PLN.