Suharto Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/suharto/ ksatriapetir Sat, 22 Nov 2025 01:12:45 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://itpln.ac.id/wp-content/uploads/2022/06/sttpln2-1.png Suharto Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/suharto/ 32 32 Latihan Ling Tien Kung Tiap Jumat, Cara ITPLN Jaga Kebugaran Civitas Akademika https://itpln.ac.id/latihan-ling-tien-kung-tiap-jumat-cara-itpln-jaga-kebugaran-civitas-akademika.html/ https://itpln.ac.id/latihan-ling-tien-kung-tiap-jumat-cara-itpln-jaga-kebugaran-civitas-akademika.html/#respond Sat, 22 Nov 2025 01:12:45 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12284 JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) akan menggelar latihan Ling Tien Kung secara rutin setiap hari Jumat di kawasan kampus. Program ini dibuka bagi seluruh civitas akademika sebagai bagian dari komitmen kampus membangun budaya hidup sehat di tengah padatnya aktivitas akademik. Direktur Training Center ITPLN, Suharto yang juga menjadi instruktur Ling Tien Kung mengatakan, latihan...

The post Latihan Ling Tien Kung Tiap Jumat, Cara ITPLN Jaga Kebugaran Civitas Akademika appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) akan menggelar latihan Ling Tien Kung secara rutin setiap hari Jumat di kawasan kampus. Program ini dibuka bagi seluruh civitas akademika sebagai bagian dari komitmen kampus membangun budaya hidup sehat di tengah padatnya aktivitas akademik.

Direktur Training Center ITPLN, Suharto yang juga menjadi instruktur Ling Tien Kung mengatakan, latihan Ling Tien Kung sangat cocok bagi mahasiswa dan pegawai yang banyak bekerja di depan layar.

“Gerakannya ringan tetapi efeknya kuat,” ujar Suharto di kampus ITPLN, Jum’at, 21 November 2025.

Menurutnya, Ling Tien Kung merupakan seni gerak kesehatan dari Taiwan yang memadukan teknik pernapasan, ketukan ritmis, serta gerakan tubuh sederhana. Metode ini dikenal mampu memperbaiki sirkulasi darah dan merilekskan otot yang tegang.

Dia mengatakan, Ling Tien Kung telah lama digunakan sebagai terapi alternatif untuk meredakan keluhan seperti nyeri punggung, bahu kaku, hingga masalah postur tubuh akibat kebiasaan duduk terlalu lama. Karakter gerakannya yang perlahan dan terstruktur membuatnya dapat diikuti berbagai kelompok usia tanpa membutuhkan kemampuan fisik khusus.

Dalam latihan Ling Tien Kung kali ini diikuti 25 peserta dari beragam usia. ITPLN ingin menjadikan kegiatan ini sebagai agenda kesehatan kampus yang konsisten. Selain memberikan manfaat fisik, latihan ini juga membantu menenangkan pikiran karena menekankan keselarasan antara ritme gerak dan napas.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang jeda yang membantu sivitas akademika mengelola stres,” katanya.

Dukungan serupa datang dari Wakil Rektor IV ITPLN, Ahsin Sidqi, yang mengajak seluruh keluarga besar kampus untuk ikut serta. Ia menilai kesehatan acapkali terabaikan di tengah kesibukan perkuliahan dan pekerjaan.

“Kita perlu menjaga tubuh agar tetap bugar. Kesehatan adalah pondasi produktivitas, dan saya mengajak seluruh civitas untuk berpartisipasi,” imbuhnya.

Ahsin menekankan bahwa kampus memiliki tanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang sehat, baik secara fisik maupun mental. Dengan adanya latihan bersama setiap pekan, ia berharap terbentuk kebiasaan positif yang memperkuat kebersamaan antarwarga kampus.

“Kalau lingkungannya sehat, suasana belajar dan bekerja akan jauh lebih kondusif,” katanya.

Untuk memastikan manfaat yang optimal, ITPLN menghadirkan instruktur berpengalaman dalam setiap sesi latihan. Dengan rutinitas Ling Tien Kung tiap Jumat, ITPLN menargetkan terciptanya atmosfer kampus yang lebih segar, produktif, dan harmonis. Latihan ini diharapkan menjadi gerakan bersama untuk meningkatkan kesadaran kesehatan, sekaligus menjadi jeda menenangkan di tengah ritme akademik yang kian cepat.***

The post Latihan Ling Tien Kung Tiap Jumat, Cara ITPLN Jaga Kebugaran Civitas Akademika appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/latihan-ling-tien-kung-tiap-jumat-cara-itpln-jaga-kebugaran-civitas-akademika.html/feed/ 0
Training Center ITPLN Dipercaya Uji Sertifikasi Assesor dan Upskilling Yantek https://itpln.ac.id/training-center-itpln-dipercaya-uji-sertifikasi-assesor-dan-upskilling-yantek.html/ https://itpln.ac.id/training-center-itpln-dipercaya-uji-sertifikasi-assesor-dan-upskilling-yantek.html/#respond Wed, 05 Nov 2025 07:48:36 +0000 https://itpln.ac.id/?p=11954 JAKARTA — Perkumpulan Keluarga Pensiunan Listrik Negara (IKPLN), membuka peluang kolaborasi dengan Training Center Institut Teknologi PLN (ITPLN) untuk memperkuat kebutuhan sertifikasi assesor bagi pensiunan PLN dan upskilling tenaga pelayanan teknik (Yantek) yang selama ini belum memiliki lembaga pelatihan terpadu. Ketua Umum IKPLN, Syamsul Huda, menyatakan para pensiunan PLN memiliki kompetensi memadai untuk terlibat sebagai...

The post Training Center ITPLN Dipercaya Uji Sertifikasi Assesor dan Upskilling Yantek appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Perkumpulan Keluarga Pensiunan Listrik Negara (IKPLN), membuka peluang kolaborasi dengan Training Center Institut Teknologi PLN (ITPLN) untuk memperkuat kebutuhan sertifikasi assesor bagi pensiunan PLN dan upskilling tenaga pelayanan teknik (Yantek) yang selama ini belum memiliki lembaga pelatihan terpadu.

Ketua Umum IKPLN, Syamsul Huda, menyatakan para pensiunan PLN memiliki kompetensi memadai untuk terlibat sebagai asesor maupun peserta dalam program sertifikasi yang dijalankan ITPLN.

“Sebagian pensiunan siap menjadi asesor, sebagian lainnya menjadi peserta. Ini menarik karena kompetensi mereka masih sangat relevan,” ujar Huda di kampus ITPLN, kemarin.

Selain itu, ungkapnya, sejumlah unit PLN di berbagai daerah juga membutuhkan peningkatan kompetensi petugas pelayanan teknik (Yantek) yang merupakan tenaga vendor penanganan gangguan. Menurutnya, biaya upskilling belum dapat dimanfaatkan optimal karena tidak ada lembaga penyedia pelatihan yang terstruktur.

“Biaya upskilling sering terpakai untuk kegiatan lain karena memang belum ada lembaga yang mengelola itu. Padahal PLN dituntut menjaga kualitas layanan. Kalau peluang ini disambut, ITPLN bisa menyiapkan modul, IKPLN menyediakan tenaga ahlinya,” kata Syamsul.

Ia menilai kolaborasi ini berpotensi diterapkan secara nasional, mengingat kebutuhan peningkatan kompetensi teknisi jaringan listrik serupa dengan industri penerbangan yang mengandalkan lembaga khusus dalam menyiapkan tenaga supporting seperti pramugari.

Direktur Training Center ITPLN, Suharto, mengakui bahwa kebutuhan pelatihan atau upskilling Yantek sangat besar. Ia menyebut sejumlah program telah berjalan di berbagai daerah dan melibatkan para pensiunan PLN sebagai pelatih.

“Dulu, saya memberikan pelatihan untuk Petugas Yantek Di Banten hingga 160 petugas, sedangkan di Jawa Timur 260 petugas, terutama operator gardu induk dan Skada. Sekarang juga berlangsung pelatihan di Sumenep,” kata Suharto.

Selama ini, ucapnya, ITPLN harus menyiapkan instruktur dari Jakarta meski pelatihannya ada di daerah. Hal ini menyebabkan biaya operasional yang dikeluarkan menjadi tinggi.

Sehingga, lanjutnya, pelibatan pensiunan PLN di berbagai daerah menjadi solusi praktis dan efisien dalam program upskilling petugas Yantek dan program lainnya di daerah.

“Dengan MoU antara ITPLN dan IKPLN, semuanya akan berjalan sebagai institusi. Ini penting agar ada pemerataan dan standar yang jelas, tanpa sekadar memilih orang yang ‘itu-itu saja’,” kata Suharto.

Kerja sama tersebut diharapkan memperkuat ekosistem peningkatan sumber daya manusia, menutup kekosongan lembaga pelatihan, sekaligus mengoptimalkan potensi pensiunan PLN yang masih aktif berkarya untuk mewujudkan transisi energi bersih.***

The post Training Center ITPLN Dipercaya Uji Sertifikasi Assesor dan Upskilling Yantek appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/training-center-itpln-dipercaya-uji-sertifikasi-assesor-dan-upskilling-yantek.html/feed/ 0
ENERGI+: Budaya Baru ITPLN untuk Bergerak Cepat & Inovatif https://itpln.ac.id/energi-budaya-baru-itpln-untuk-bergerak-cepat-inovatif.html/ https://itpln.ac.id/energi-budaya-baru-itpln-untuk-bergerak-cepat-inovatif.html/#respond Fri, 31 Oct 2025 17:54:31 +0000 https://itpln.ac.id/?p=11909 JAKARTA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) resmi meluncurkan New Core Values atau budaya baru bertajuk ENERGI+, sebuah akronim dari Etika, Nasionalis, Ekselen, Responsif, Global, dan Inovatif yang menjadi simbol semangat baru sivitas akademika dalam menghadapi tantangan zaman. Peluncuran ini menandai transformasi budaya kerja dan akademik menuju kampus berkelas internasional di bidang energi dan teknologi berwawasan...

The post ENERGI+: Budaya Baru ITPLN untuk Bergerak Cepat & Inovatif appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) resmi meluncurkan New Core Values atau budaya baru bertajuk ENERGI+, sebuah akronim dari Etika, Nasionalis, Ekselen, Responsif, Global, dan Inovatif yang menjadi simbol semangat baru sivitas akademika dalam menghadapi tantangan zaman.

Peluncuran ini menandai transformasi budaya kerja dan akademik menuju kampus berkelas internasional di bidang energi dan teknologi berwawasan lingkungan.

Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa menegaskan bahwa budaya ini bukan sekadar slogan, melainkan fondasi pembentukan generasi energi masa depan. Menurutnya, ENERGI + menjadi sebuah konsep karakter dan etos kerja yang wajib melekat pada seluruh sivitas akademika ITPLN.

Dalam arahannya, Prof. Iwa menekankan enam nilai utama yang menjadi roh dari “Energi Plus”: etika, nasionalis, ekselen, responsif, global, dan inovatif. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, harus benar-benar dihayati dan diterapkan, bukan hanya diucapkan.

“Mari teman-teman sekalian budayakan energi plus—energi, etika, nasionalis, ekselen, responsif, global, inovatif—menjadi budaya di ITPLN. Cukup? Tidak cukup. Plus kita tambahkan,” ujar Prof. Iwa saat Coffee Morning ITPLN, Jum’at, 31 Oktober 2025.

Ia menegaskan bahwa elemen “plus” bukan sekadar tambahan, tetapi identitas khas setiap fakultas dan program studi. “Ciri masing-masing fakultas harus ada. Ciri prodi kita harus ada. Disitulah plusnya,” ujarnya.

Prof. Iwa juga mengajak seluruh mahasiswa dan dosen untuk tidak hanya mengikuti kampanye budaya akademik tersebut, tetapi menjadikannya bagian dari karakter mereka. “Mari kita terangkan menjadi bagian dari jiwa kita. Etika, nasionalis, ekselen, responsif, global, inovatif. Energi plus? Yes!” katanya.

Direktur Training Center ITPLN, Suharto, menjelaskan bahwa konsep ENERGI+ bukan sekadar permainan huruf, melainkan filosofi hidup yang menuntun perilaku seluruh warga kampus.

“ENERGI+ adalah napas baru ITPLN. Ia bukan sekadar simbol, tetapi gerakan moral dan intelektual yang mengajak kita bergerak lebih cepat, beretika, dan inovatif,” kata Suharto.

Logo ENERGI+ dirancang dengan simbol jejaring garis yang saling terhubung, menggambarkan kolaborasi antara manusia, teknologi, dan lingkungan. Di tengahnya, tanda “+” berwarna merah menjadi pusat perhatian — lambang semangat, energi positif, dan nilai tambah. Warna biru dan abu-abu muda dipilih untuk merepresentasikan keseimbangan antara idealisme inovasi dan profesionalisme kerja.

Suharto mengungkapkan, lahirnya budaya ENERGI+ merupakan hasil refleksi panjang dari survei internal terhadap dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni.

Survei tersebut menemukan bahwa budaya lama seperti 5S — Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun — masih dianggap relevan dan patut dipertahankan. Namun, beberapa hal seperti disiplin waktu dan kepedulian terhadap lingkungan kampus dinilai perlu diperbaiki.

“Dari 320 responden, sebagian besar menilai kedisiplinan, terutama soal keterlambatan dan kepedulian terhadap lingkungan, masih harus kita benahi. Karena itu, budaya baru ini hadir untuk memperkuat karakter sivitas ITPLN agar lebih tanggap dan global,” kata Suharto.

Budaya ENERGI+, lanjutnya, merupakan penguatan dari nilai-nilai sebelumnya: Integritas, Terpercaya, Profesional, Luhur Budi, dan Nasionalis. Kini, dengan penambahan semangat Responsif, Global, dan Inovatif, ITPLN ingin menciptakan atmosfer kampus yang lebih kolaboratif dan produktif.

Selain membangun etos akademik, ITPLN juga mendorong terciptanya budaya riset yang kuat dan kedisiplinan dalam kegiatan belajar. “Kita ingin mahasiswa dan dosen menjadi mitra dalam proses pembelajaran dan riset. Mahasiswa bukan hanya penerima ilmu, tapi juga penemu dan pencipta solusi,” kata Suharto.

Ia menambahkan, suasana akademik yang sehat dan inspiratif akan terus dibangun melalui fasilitas kampus yang semakin terbuka, seperti area diskusi, edu café, dan technopark yang kini ramai digunakan mahasiswa.

Peluncuran ENERGI+ menjadi tonggak penting perjalanan ITPLN menuju perguruan tinggi unggul dan berdaya saing global. “Budaya ini adalah energi kita bersama — untuk menyalakan semangat, menebarkan inspirasi, dan membangun masa depan energi yang lebih bersih dan manusiawi,” tutup Suharto.***

The post ENERGI+: Budaya Baru ITPLN untuk Bergerak Cepat & Inovatif appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/energi-budaya-baru-itpln-untuk-bergerak-cepat-inovatif.html/feed/ 0