Sandwich Program Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/sandwich-program/ ksatriapetir Fri, 10 Oct 2025 08:27:00 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://itpln.ac.id/wp-content/uploads/2022/06/sttpln2-1.png Sandwich Program Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/sandwich-program/ 32 32 Gandeng Kedutaan Asing, Kampus dan Industri Dunia, ITPLN Perluas Jejaring Internasional https://itpln.ac.id/gandeng-kedutaan-asing-kampus-dan-industri-dunia-itpln-perluas-jejaring-internasional.html/ https://itpln.ac.id/gandeng-kedutaan-asing-kampus-dan-industri-dunia-itpln-perluas-jejaring-internasional.html/#respond Fri, 10 Oct 2025 08:27:00 +0000 https://itpln.ac.id/?p=11774 JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) berencana akan membuka pameran internasional dengan menggandeng kedutaan asing, kampus dan industri. Hal ini dilakukan untuk memantapkan langkah menuju panggung pendidikan global dalam rangka memperkuat Program Internasional dengan berbagai mitra strategis, mulai dari perguruan tinggi luar negeri hingga industri global. Wakil Rektor IV ITPLN, Ahsin Sidqi, mengatakan, pihaknya akan...

The post Gandeng Kedutaan Asing, Kampus dan Industri Dunia, ITPLN Perluas Jejaring Internasional appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) berencana akan membuka pameran internasional dengan menggandeng kedutaan asing, kampus dan industri. Hal ini dilakukan untuk memantapkan langkah menuju panggung pendidikan global dalam rangka memperkuat Program Internasional dengan berbagai mitra strategis, mulai dari perguruan tinggi luar negeri hingga industri global.

Wakil Rektor IV ITPLN, Ahsin Sidqi, mengatakan, pihaknya akan mengundang berbagai kedutaaan negara sahabat, industri hingga perguruan tinggi bertaraf internasional untuk memamerkan produk inovatif terkait pendidikan tinggi Asing di kampus ITPLN. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat mitra potensial dalam pengembangan program pendidikan, riset bersama, dan peluang studi lanjut bagi mahasiswa ITPLN.

“Kedutaan-kedutaan besar ini akan menjadi partner kami. Kami membuka peluang kerja sama yang luas, mulai dari pendidikan lanjutan, riset, hingga kolaborasi industri,” ujar Ahsin saat ditemui di kampus ITPLN, Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025.

Menurut Ahsin, kerja sama tersebut tak hanya sebatas pertukaran pelajar, melainkan juga pengembangan kurikulum berstandar internasional dan penerapan teknologi terkini dalam proses pembelajaran. Ia menekankan pentingnya integrasi antara teknologi, bahasa, dan budaya sebagai bagian dari pembentukan lulusan yang siap bersaing di level global.

“Pendidikan tinggi harus punya peran menjadi perguruan tinggi berkelas internasional. Itu bukan jargon, tapi langkah nyata yang harus diisi dengan program dan kolaborasi konkret,” kata Ahsin.

Selain memperluas jejaring akademik, ITPLN juga mendorong keterlibatan industri dalam bentuk kerja sama magang, penelitian terapan, dan transfer teknologi. Setiap Jum’at, ITPLN membiasakan mahasiswa belajar bahasa asing melalui program English Corner Café. Program ini akan memberikan kopi gratis dengan syarat mahasiswa ITPLN harus berbahasa asing.

Dengan langkah strategis ini, ITPLN berharap dapat menjadi bagian dari ekosistem pendidikan tinggi Asia dan global yang dinamis. “Kami ingin ITPLN tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di kawasan Asia dan dunia,” kata Ahsin menutup pernyataannya.

Manajer Bidang Kerjasama Internasional ITPLN, Widya Nita Suliyanti menambahkan, pihaknya tengah menjalankan Program Internasional ITPLN yang membuka kesempatan bagi mahasiswa ITPLN untuk menempuh studi di berbagai universitas mitra di luar negeri. Program ini mencakup dua skema utama, yakni Sandwich Program dan Student Mobility, yang dirancang untuk memperluas pengalaman akademik sekaligus memperkuat daya saing lulusan di pasar global.

Program ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk menghadirkan pendidikan berstandar global.

“Tahap awal, mahasiswa ITPLN dapat belajar di universitas mitra di berbagai negara seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Korea Selatan, dan Tiongkok,” kata Widya.

Pada tahap awal ini, ungkapnya, mahasiswa ITPLN baru menjalani Student Mobility yang menawarkan kunjungan akademik jangka pendek, termasuk kegiatan budaya, penelitian, dan pertukaran pengalaman belajar. Sedangkan untuk Skema Sandwich Program masih penjajagan dengan perguruan tinggi mitra karena terkait kesempatan mahasiswa belajar selama satu tahun di universitas mitra luar negeri. Dia memastikan, pengalaman internasional menjadi nilai tambah bagi mahasiswa di dunia kerja.

“Mereka tidak hanya mendapatkan pengakuan akademik global, tapi juga membangun jejaring internasional yang akan sangat berguna bagi karier masa depan,” katanya.

Program ini juga menjadi langkah nyata ITPLN dalam memperkuat reputasi sebagai kampus teknik dengan orientasi global. “Kami ingin lulusan ITPLN tidak hanya unggul di bidang ketenagalistrikan Nasional, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional,” ucapnya.***

The post Gandeng Kedutaan Asing, Kampus dan Industri Dunia, ITPLN Perluas Jejaring Internasional appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/gandeng-kedutaan-asing-kampus-dan-industri-dunia-itpln-perluas-jejaring-internasional.html/feed/ 0
Friday Booth ITPLN: Ngopi Gratis, Pulangnya Bawa Tiket Visiting dan Kuliah di Luar Negeri https://itpln.ac.id/friday-booth-itpln-ngopi-gratis-pulangnya-bawa-tiket-visiting-dan-kuliah-di-luar-negeri.html/ https://itpln.ac.id/friday-booth-itpln-ngopi-gratis-pulangnya-bawa-tiket-visiting-dan-kuliah-di-luar-negeri.html/#respond Sun, 21 Sep 2025 05:53:20 +0000 https://itpln.ac.id/?p=11624 JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) memiliki cara unik untuk membudayakan mahasiswanya berbahasa inggris dalam percakapan di kampus. Hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan berbahasa Inggris mahasiswanya yang akan menjalani Sandwich Program, yakni tiga tahun belajar di ITPLN dan satu tahun di perguruan tinggi mitra di luar negeri. Melalui English Corner Café, para mahasiswa ITPLN...

The post Friday Booth ITPLN: Ngopi Gratis, Pulangnya Bawa Tiket Visiting dan Kuliah di Luar Negeri appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) memiliki cara unik untuk membudayakan mahasiswanya berbahasa inggris dalam percakapan di kampus. Hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan berbahasa Inggris mahasiswanya yang akan menjalani Sandwich Program, yakni tiga tahun belajar di ITPLN dan satu tahun di perguruan tinggi mitra di luar negeri.

Melalui English Corner Café, para mahasiswa ITPLN bisa menikmati kopi gratis dengan syarat sederhana: harus berbincang dalam bahasa Inggris. Wakil Rektor IV ITPLN, Ahsin Sidqi, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah kecil untuk membangun komunitas internasional di kampus.

“Ini mungkin terlihat sederhana, tapi punya dampak besar dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global,” ujar Ahsin di kampus ITPLN, Jakarta, Jum’at, 19 September 2025 kemarin.

Ada yang baru di area Internasional lobby Barat. Selain english Corner Cafe disampingnya, ada Booth Internasionalisasi ITPLN. Mahasiswa selain bisa daftar kursus bahasa asing (English. Chinese, dan menyusul Korea dan Jepang). Mahasiswa juga bisa konsultasi untuk ikut program Sandwich, e’mobility, visiting sister University dan Join degree ke Luar Negeri.

“Ini pasti akan mendongkrak kapabilitas mahasiswa ITPLN yang kuat secara akademis dan siap berinteraksi dengan dunia internasional,” katanya.

Kembali ke Internasionalisasi ITPLN, katanya, ITPLN telahenyediakan kursus club bahasa inggris dan China, menyusul bahasa lain yg terkait dengan karir global mahasiswa.

Mengawali tahun ajaran baru 2025, suasana English Corner Café tampak menyedot perhatian mahasiswa baru. Mahasiswa ITPLN bergantian memesan kopi, camilan, hingga teh hangat sambil berlatih percakapan dalam bahasa Inggris.

Tidak hanya mengobrol soal akademik, mereka juga melakukan percakapan berbahasa inggris soal keseharian, baik soal film, liburan, sampai perdebatan soal tim bola favorit. Semua topik diterima asal menggunakan bahasa Inggris.

Calista Nabila Firgiawan, mahasiswa S1 Teknik Informatika sekaligus penanggung jawab Language Corner dari Language Development Center (LDC), menyebut kegiatan ini sebagai turunan dari program Duri Kosambi English Village (DKEV).

“Konsepnya student lounge ala café. Jadi selain ngobrol santai, kita juga menyediakan makanan dan minuman ringan yang bisa dinikmati kapan saja,” katanya.

Ada pula sistem barter tak tertulis yang membuat program ini menarik. Alih-alih membayar dengan uang, setiap kopi dan camilan “dibayar” dengan percakapan dalam bahasa Inggris. “Speak English You use it or You loose it,” ujar Calista, menyitir tagline yang dipasang di sudut café.

Bersama sejumlah asisten LDC, Calista berharap kebiasaan ini bisa menular ke keseharian mahasiswa. “Kalau sudah terbiasa pesan kopi dengan bahasa Inggris, nantinya lebih mudah saat harus presentasi, wawancara, atau bahkan kuliah di luar negeri,” tuturnya.

Ahsin menegaskan ITPLN akan terus memperluas ruang mahasiswa untuk berlatih. “Kami ingin mempersiapkan mereka tidak hanya untuk lulus, tapi juga siap menatap masa depan cerah di dunia internasional,” kata dia.***

The post Friday Booth ITPLN: Ngopi Gratis, Pulangnya Bawa Tiket Visiting dan Kuliah di Luar Negeri appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/friday-booth-itpln-ngopi-gratis-pulangnya-bawa-tiket-visiting-dan-kuliah-di-luar-negeri.html/feed/ 0