PLN Enjiniring Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/pln-enjiniring/ ksatriapetir Fri, 14 Nov 2025 09:35:44 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://itpln.ac.id/wp-content/uploads/2022/06/sttpln2-1.png PLN Enjiniring Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/pln-enjiniring/ 32 32 Studium Generale ITPLN ke-47: Jangan Cuma Ngincer PLN, Semua Sektor Butuh Lulusan Teknik https://itpln.ac.id/studium-generale-itpln-ke-47-jangan-cuma-ngincer-pln-semua-sektor-butuh-lulusan-teknik.html/ https://itpln.ac.id/studium-generale-itpln-ke-47-jangan-cuma-ngincer-pln-semua-sektor-butuh-lulusan-teknik.html/#respond Fri, 14 Nov 2025 09:35:44 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12131 JAKARTA — Lulusan Institut Teknologi PLN (ITPLN) diminta tidak ragu melangkah ke berbagai sektor industri setelah lulus, karena kebutuhan tenaga teknik justru semakin meluas. Pesan itu disampaikan Deddy Junaedi, alumni Teknik Sipil ITPLN yang kini berkarier di Bank Mega Syariah, saat mengisi Studium Generale ke-47 dalam rangkaian ITPLN Career Day 2025 di Jakarta, Jumat, 14...

The post Studium Generale ITPLN ke-47: Jangan Cuma Ngincer PLN, Semua Sektor Butuh Lulusan Teknik appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Lulusan Institut Teknologi PLN (ITPLN) diminta tidak ragu melangkah ke berbagai sektor industri setelah lulus, karena kebutuhan tenaga teknik justru semakin meluas. Pesan itu disampaikan Deddy Junaedi, alumni Teknik Sipil ITPLN yang kini berkarier di Bank Mega Syariah, saat mengisi Studium Generale ke-47 dalam rangkaian ITPLN Career Day 2025 di Jakarta, Jumat, 14 November 2025.

Deddy menekankan bahwa kompetensi teknik, termasuk sipil, elektro, mesin, maupun informatika serta lainnya masih relevan di banyak bidang—bahkan di sektor yang tampak tidak berkaitan langsung seperti perbankan.

“Ilmu teknik itu dipakai di semua sisi. Di perbankan, pembiayaan tak bisa berjalan tanpa kajian teknik sipil. Mulai dari mengecek RAB, konstruksi bangunan, sampai kolateral. Semua ilmu itu terpakai,” ujar Deddy di kampus ITPLN, Jum’at, 14 November 2025.

Menurutnya, banyak lulusan ITPLN terjebak pada idealisme sempit: merasa wajib masuk PLN hanya karena membawa nama almamater. Padahal, ia menegaskan, kekuatan lulusan justru ada pada brand ITPLN yang berkaitan erat dengan reputasi PLN.

“Gunakan nama ITPLN sebagai privilege. Nama PLN dikenal semua perusahaan. Itu bisa jadi pembuka jalan,” ucapnya.

Deddy juga mengingatkan bahwa kondisi ekonomi membuat persaingan kerja semakin ketat. Karena itu, ia mendorong lulusan untuk tidak terpaku pada satu tujuan.

“Jangan idealis dulu. Jalan saja dulu ke tempat yang sesuai jurusan. Sambil berjalan, kalau masih mau masuk PLN, apply terus. Manfaatkan platform lowongan dan jejaring,” ucapnya.

Senada dengannya, Vice President Manajemen Human Capital dan Umum PT PLN Enjiniring, Riziki Yayu Feberina, menyampaikan bahwa lulusan teknik dari berbagai jurusan sangat dibutuhkan dalam eksekusi proyek PLN.

Ia mencontohkan kebutuhan besar untuk drafter yang menguasai desain transmisi dan gardu induk. Pada September lalu saja, pihaknya membutuhkan 30 drafter untuk penyiapan dokumen perencanaan lelang.

“Itu tidak harus dari jurusan tertentu. Elektro bisa, sipil bisa. Banyak mahasiswa ITPLN sudah punya sertifikasi AutoCAD, itu sangat membantu,” kata Riziki.

Dalam proyek sistem tenaga, PLN Enjiniring membutuhkan lulusan elektro. Untuk proyek konstruksi, kebutuhan lebih besar pada teknik sipil. Sementara dalam pengembangan smart grid, lulusan informatika diperlukan karena berkaitan dengan sistem otomatisasi dan integrasi data dari pembangkit hingga distribusi.

“Semua basic ilmu dibutuhkan. Bahkan manajemen bisnis dan keuangan diperlukan untuk menilai keekonomian proyek,” tegasnya.

Riziki juga menyebut penggunaan artificial intelligence (AI) sudah menjadi kebutuhan kerja harian para engineer.

“Banyak engineer datang dan minta akses ke software atau langganan ChatGPT premium untuk riset dan jurnal. Cara kerja engineering sekarang sangat bergantung pada AI,” katanya.***

The post Studium Generale ITPLN ke-47: Jangan Cuma Ngincer PLN, Semua Sektor Butuh Lulusan Teknik appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/studium-generale-itpln-ke-47-jangan-cuma-ngincer-pln-semua-sektor-butuh-lulusan-teknik.html/feed/ 0
Fokus Jaga Kualitas, Mahasiswa ITPLN Cermati Manajemen Proyek Ketenagalistrikan https://itpln.ac.id/fokus-jaga-kualitas-mahasiswa-itpln-cermati-manajemen-proyek-ketenagalistrikan.html/ https://itpln.ac.id/fokus-jaga-kualitas-mahasiswa-itpln-cermati-manajemen-proyek-ketenagalistrikan.html/#respond Wed, 25 Jun 2025 18:56:01 +0000 https://itpln.ac.id/?p=11101 JAKARTA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar kuliah umum bertema Manajemen Proyek di Sektor Ketenagalistrikan, Kamis (26/6/2025). Bertempat di Ruang Pembangkit, Kampus ITPLN, Jakarta, acara ini menghadirkan dua profesional di bidang ketenagalistrikan yang kini bertugas di PLN Enjiniring.   Keduanya adalah Faal Murreyza Dundah yang membawakan materi “Pengelolaan Proyek Ketenagalistrikan”. Lalu ada, Henny Ika Septyani...

The post Fokus Jaga Kualitas, Mahasiswa ITPLN Cermati Manajemen Proyek Ketenagalistrikan appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar kuliah umum bertema Manajemen Proyek di Sektor Ketenagalistrikan, Kamis (26/6/2025). Bertempat di Ruang Pembangkit, Kampus ITPLN, Jakarta, acara ini menghadirkan dua profesional di bidang ketenagalistrikan yang kini bertugas di PLN Enjiniring.

 

Keduanya adalah Faal Murreyza Dundah yang membawakan materi “Pengelolaan Proyek Ketenagalistrikan”. Lalu ada, Henny Ika Septyani yang menyampaikan materi berjudul “Peran Strategis Enjinering dalam Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan Nasional untuk Transisi Energi Hijau”.

Wakil Rektor I Bidang Akademik ITPLN, Prof Syamsir Abduh, menegaskan pentingnya pemahaman soal manajemen proyek ketenagalistrikan, terutama dalam menghadapi tantangan non-teknis yang kerap kali lebih rumit ketimbang persoalan teknis.

 

“Dari pengalaman saya mengawal proyek fast track hingga program 35.000 MW, persoalan-persoalan non-teknis seperti perubahan regulasi dan sengketa lahan justru lebih berat. Inilah yang jarang didapat di bangku kuliah,” ujar Syamsir saat membuka acara.

 

Kuliah umum ini merupakan bagian dari implementasi sistem pembelajaran 4-4-2 di ITPLN, yakni 40 persen teori, 40 persen studi kasus, dan 20 persen kuliah tamu. Model ini diharapkan mampu membekali mahasiswa menghadapi persoalan nyata di lapangan.

“Kami ingin lulusan ITPLN tidak hanya paham teori, tapi juga siap menghadapi medan sesungguhnya, termasuk persoalan-persoalan yang tak tertulis di buku,” tutur Syamsir.

 

Animo dan antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kuliah umum ini terlihat sangat tinggi. Ratusan mahasiswa dan undangan turut menyesali Ruang Pembangkit hingga meluber ke luar. Kuliah umum ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menambah portofolio serta meningkatkan kompetensi mereka sebagai lulusan ITPLN yang berkualitas.

 

Rangkaian Panjang Proyek Listrik

Salah satu pemateri, VP Konstruksi dan Operasi PLN Enjiniring, Faal Murreyza Dundah, memaparkan panjangnya siklus hidup proyek ketenagalistrikan, dimulai dari inisiasi hingga tahap commissioning dan pemeliharaan. Menurut Faal, risiko dalam proyek ketenagalistrikan bukan hanya soal teknis, tapi juga regulasi, keselamatan, hingga sosial lingkungan.

 

Secara rinci tahapan dalam proyek ketenagalistrikan mulai dari inisiasi hingga penyelesaian. Setiap fase dipastikan memiliki peran strategis guna menjaga kelayakan, kualitas, dan ketepatan waktu pelaksanaan proyek penyediaan tenaga listrik nasional.

 

“Inisiasi itu terdiri dari studi kelayakan dan penetapan proyek dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik). Di tahap ini kita melihat peta besar penyediaan tenaga listrik untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan,” tutur Faal.

 

Tahap selanjutnya, yakni perencanaan, dilakukan untuk menganalisis berbagai risiko teknis dan nonteknis serta menentukan strategi mitigasinya. Setelah itu, masuk ke tahap prapelaksanaan, yang meliputi proses tender dan persiapan pelaksanaan proyek.

 

Pada tahap pelaksanaan, seluruh aktivitas fisik mulai dijalankan, seperti mobilisasi, konstruksi, instalasi, dan supervisi. Menurut Faal, pada fase ini, berbagai permasalahan teknis maupun nonteknis yang sebelumnya hanya muncul dalam perencanaan di atas meja, mulai terlihat di lapangan.

 

“Masalah di lapangan, baik teknis maupun nonteknis, biasanya mulai muncul di fase pelaksanaan ini. Oleh karena itu, pengawasan harus betul-betul ketat,” katanya.

 

Adapun tahap terakhir adalah penyelesaian, yang mencakup commissioning, penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO), hingga tahap operation and maintenance.

 

Faal menambahkan, PLN Enjiniring memiliki peran yang signifikan dalam keseluruhan proses tersebut, khususnya pada tahap inisiasi, penyusunan dokumen tender, detail engineering design, hingga supervisi pelaksanaan konstruksi.

“PLN Enjiniring terlibat dari awal hingga akhir, mulai dari feasibility study, penyusunan dokumen lelang, hingga pengawasan konstruksi. Karena itu, kami disebut guardian of spending dalam proyek ketenagalistrikan,” kata Faal.

 

Ia menegaskan, sinergi antara unit-unit PLN dan PLN Enjiniring menjadi faktor kunci dalam memastikan proyek berjalan sesuai target serta standar mutu yang telah ditetapkan.

 

Ia juga menekankan peran penting PLN Enjiniring (PLN-E) sebagai guardian of spending, yang terlibat sejak studi kelayakan, perencanaan, penyusunan dokumen lelang, hingga supervisi konstruksi.***

The post Fokus Jaga Kualitas, Mahasiswa ITPLN Cermati Manajemen Proyek Ketenagalistrikan appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/fokus-jaga-kualitas-mahasiswa-itpln-cermati-manajemen-proyek-ketenagalistrikan.html/feed/ 0
Kepala Rektorat ITPLN Moderatori Diskusi Energi Nuklir dalam Perhelatan HLN-78  https://itpln.ac.id/kepala-rektorat-itpln-moderatori-diskusi-energi-nuklir-dalam-perhelatan-hln-78.html/ https://itpln.ac.id/kepala-rektorat-itpln-moderatori-diskusi-energi-nuklir-dalam-perhelatan-hln-78.html/#respond Wed, 15 Nov 2023 13:47:53 +0000 https://itpln.ac.id/?p=8708   Tangerang, ITPLN News (15/11/2023) – Dalam gelaran pameran kelistrikan HLN (Hari Listrik Nasional) ke-78 yang digagas Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dan Enlit Asia berlangsung dari 14-16 November 2023 di ICE BSD, Tangerang. Digelar forum diskusi mengenai “Nuclear Energy – The Essential Boost for a Robust Future Energy System?“. Diskusi dengan tema nuklir tersebut dilaksanakan...

The post Kepala Rektorat ITPLN Moderatori Diskusi Energi Nuklir dalam Perhelatan HLN-78  appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
Diskusi Nuklir dalam HLN-78 di ICE BSD yang dimoderatori oleh Kepala Biro Rektorat ITPLN Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi. Dok Istimewa
Diskusi Nuklir dalam HLN-78 di ICE BSD yang dimoderatori oleh Kepala Biro Rektorat ITPLN Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi. Dok Istimewa

 

Tangerang, ITPLN News (15/11/2023) – Dalam gelaran pameran kelistrikan HLN (Hari Listrik Nasional) ke-78 yang digagas Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dan Enlit Asia berlangsung dari 14-16 November 2023 di ICE BSD, Tangerang. Digelar forum diskusi mengenai “Nuclear Energy – The Essential Boost for a Robust Future Energy System?“.

Diskusi dengan tema nuklir tersebut dilaksanakan secara offline, dengan menampilkan beberapa pembicara expert dan dimoderatori oleh Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, M.M., IPU., ASEAN Eng., sebagai Kepala Biro Rektorat Institut Teknologi PLN.

Adapun para pembicara diskusi tersebut yakni Former Chairman National Nuclear Energy Agency of Indonesia (BATAN) Prof. Dr Djarot S. Wisnubroto, Process Engineer PT PLN Enjiniring Ade Citra Khairunnisa, Chief Operating Officer PT Thorcon Power Indonesia Bob S. Effendi.

Diskusi Energi Nuklir dalam event HLN ke-78 MKI di ICE BSD. Dok. Istimewa
Diskusi Energi Nuklir dalam event HLN ke-78 MKI di ICE BSD. Dok. Istimewa

Forum diskusi ini membahas tentang tenaga nuklir. Nuklir adalah bentuk energi yang dilepaskan dari nukleus yakni inti atom yang terdiri dari proton dan neutron. Energi nuklir bermanfaat untuk menghasilkan listrik yang melalui fisi nuklir, sehingga dapat menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

ThorCon Power merupakan salah satu perusahaan Amerika Serikat yang akan membangun PLTN di Indonesia di tahun 2027 mendatang. PLTN tersebut nantinya menjadi yang pertama di Indonesia, dan akan dibangun di Kepulauan Bangka Belitung. **)

 

The post Kepala Rektorat ITPLN Moderatori Diskusi Energi Nuklir dalam Perhelatan HLN-78  appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/kepala-rektorat-itpln-moderatori-diskusi-energi-nuklir-dalam-perhelatan-hln-78.html/feed/ 0
Era Transisi Energi, PLN Group Komit Jalankan Manajemen Aset Sesuai ISO 55001 https://itpln.ac.id/era-transisi-energi-pln-group-komit-jalankan-manajemen-aset-sesuai-iso-55001.html/ https://itpln.ac.id/era-transisi-energi-pln-group-komit-jalankan-manajemen-aset-sesuai-iso-55001.html/#respond Thu, 28 Sep 2023 13:14:16 +0000 https://itpln.ac.id/?p=8300 Jakarta, ITPLN News (28/09/2023) – PT PLN (Persero) beserta sub holding dan anak perusahaaannya seperti PT PLN Indonesia Power, PT PLN Nusantara Power, PT PLN Enjiniring telah menunjukkan arah praktik manajemen aset beyond ISO 55001 dengan berbagai terobosan digitalisasi asset management seperti mengembangkan artificial intelligence serta machine learning, sehingga kinerja terus meningkat dan sangat antisipatif...

The post Era Transisi Energi, PLN Group Komit Jalankan Manajemen Aset Sesuai ISO 55001 appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
Seminar Nasional Integrated Strategic Asset Management. Dok. Humas ITPLN
Seminar Nasional Integrated Strategic Asset Management. Dok. Humas ITPLNSeminar 

Jakarta, ITPLN News (28/09/2023) – PT PLN (Persero) beserta sub holding dan anak perusahaaannya seperti PT PLN Indonesia Power, PT PLN Nusantara Power, PT PLN Enjiniring telah menunjukkan arah praktik manajemen aset beyond ISO 55001 dengan berbagai terobosan digitalisasi asset management seperti mengembangkan artificial intelligence serta machine learning, sehingga kinerja terus meningkat dan sangat antisipatif terhadap transisi energi. Demikian antara lain butir kesimpulan yang dibacakan oleh ketua panitia seminar Integrated Strategic Asset Manajement, Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU., saat penutupan seminar di Jakarta 27 September 2023.

Seminar sehari ini menghadirkan pembicara para pakar manajemen aset dari dalam dan luar negeri dan diikuti lebih dari 200 peserta.

Sebelumnya EVP Manajemen Aset PLN Heri Nugroho yang menyampaikan materi mengenai Implementasi Aset Manajemen di PLN Group mengatakan bahwa sebelum tahun 2000-an sebelum PLN menerapkan implementasi manajemen aset sesuai ISO 55001 kecenderungan lebih kepada PLN cost. “Jadi ketika ada material rusak diganti dan ini tidak begitu care dengan reability atau efisiensi. Namun kemudian teman-teman di PJB (PLN Nusantara Power) sudah concern kepada manajemen aset dan hasilnya sangat baik sampai saat ini,” ujarnya.

Baca Juga : Digitalisasi dan Integrasi Data Aset Kunci Sukses Manajemen Aset

“Kita lebih mengelola aset supaya andal, efisien, dalam konteks manajemen aset. Mulai tahun 2020 PLN menetapkan secara top down asset menejemen korporat PLN, yaitu menggunakan ISO 55001,” sambung Heri.

Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra dalam Seminar Integrated Strategic Asset Manajement. Dok. Istimewa.
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra dalam Seminar Integrated Strategic Asset Manajement. Dok. Istimewa.

Secara bersamaan, Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra menyampaikan implementasi manajemen aset di PLN IP menuju tata kelola manajemen aset yang baik dimulai dengan digitalisasi. “Aset kami tersebar di seluruh NKRI sebanyak lebih kurang 444 unit mesin (pembangkit listrik) dan 75 sub unit dan saat ini sekitar 20.000 Megawatt/MW dan akhir tahun menjadi 22.000 MW. Tantangan kami yang pertama adalah bagaiaman aset ini bisa dioptimasikan,” ujarnya.

 

PLN IP memiliki Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC) yakni sistem digitalisasi pembangkit. REOC secara terintegrasi dapat melakukan pemantauan seluruh pembangkit listrik yang dimiliki PLN IP yang tersebar diseluruh Nusantara. REOC merupakan inovasi digital power plant yang dilakukan oleh PLN IP sejalan dengan tuntutan industry 4.0 untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi pembangkit listrik.

Sementara, Head of Technology Development and Asset Management PLN Nusantara Power Jakfar Sadiq mengungkapkan asset manajemen sistem yang ada di PLN NP diintegrasikan antara manajemen asset dengan asset performance management.

PLN NP yang sebelumnya adalah PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) di akhir 2020 memiliki aset pembangkit sebesar 17.000 MW dan pada akhir Agustus 2023 meningkat menjadi 19.000 MW. “Artinya tantangan kita untuk mengelola pembangkitan akan semakin besar dan tersebar di seluruh Indonesia,” kata dia.

Sedangkan Vice President Transmisi dan Distribusi PLN Enjiniring Buyung Sofiarto Munir manyampaikan implementasi mnajemen asset tranmisi. Menurutnya implementasi ini di beberapa unit transmisi sudah memiliki sertifikat ISO 55001, namun di dalam penerapannya belum secara korporat di implementasikan, karena aset transmisi itu tersebar dari Aceh hingga Papua.

“PLN Enjiniring ditugaskan untuk mengidentifikasi asset transmisi milik PLN yang tersebar dari Papua hingga Aceh. Ini merupakan tantangan yang cukup besar dan harus dilaksanakan agar tetap andal,” tuturnya. **)

The post Era Transisi Energi, PLN Group Komit Jalankan Manajemen Aset Sesuai ISO 55001 appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/era-transisi-energi-pln-group-komit-jalankan-manajemen-aset-sesuai-iso-55001.html/feed/ 0