Materi dan Praktik Konversi Kendaraan

Dalam kunjungan ini, mahasiswa mengikuti sesi pemaparan materi di ruang rapat Gedung BBSP KEBTKE. Slamet, S.T., M.T., PhD., menjadi narasumber utama dan memberikan presentasi bertema “Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik.” Materi ini mengupas langkah-langkah teknis dalam mengubah sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik, termasuk regulasi dan kebijakan pendukung dari Kementerian ESDM.

Mahasiswa juga mengunjungi Gedung Konversi Motor BBM ke Motor Listrik, yang berlokasi tak jauh dari BBSP KEBTKE. Mereka menyaksikan langsung proses konversi berbagai jenis motor, mulai dari motor manual, matic, hingga motor besar seperti Harley-Davidson.

Pengalaman dengan Mobil Listrik di Gedung P3T

Kegiatan berlanjut ke Gedung P3T, yang berjarak sekitar satu kilometer dari BBSP KEBTKE. Di sana, mahasiswa berinteraksi langsung dengan mobil listrik merek Ioniq. Mereka mempelajari fitur teknologi kendaraan, mengeksplorasi interior mobil, dan memahami fungsi-fungsi unggulan yang mendukung efisiensi energi.

Peningkatan Kompetensi Mahasiswa ITPLN

Implementasi Program 4-4-2 ITPLN, kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang kendaraan listrik, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.  Kunjungan ini menjadi langkah nyata ITPLN dalam mendukung pengembangan teknologi energi terbarukan sekaligus mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan di sektor energi nasional.

The post Implementasi Program 4-4-2 ITPLN, Belajar Di Kementerian ESDM appeared first on Institut Teknologi PLN.

Mahasiswa dan dosen Program Studi S1 Geografi dari Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi PLN (ITPLN) laksanakan kunjungan institusi ke Badan Informasi Geospasial (BIG). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan tentang pemetaan, regulasi informasi geospasial, dan prospek karier di bidang geografi. Dengan ITPLN kunjungi badan informasi geospasial ini membuka kesempatan mahasiswa untuk belajar langsung kepada praktisi.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Plt. Kepala Biro Hukum Hubungan Masyarakat dan Kerjasama BIG Mone Iye Cornelia, S.Pi., M.Pi., M.Sc. Acara ini berlangsung di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial (PPKIG), BIG, Cibinong (19/11/2024).

Materi dan Aktivitas Kunjungan

Para mahasiswa mendapat paparan langsung dari para ahli BIG mengenai berbagai topik, di antaranya:

1. Pengenalan Produk Pemetaan di BIG
2. Penggunaan SRGI dan GNSS untuk Menentukan Posisi
3. Pemanfaatan UAV untuk Pemetaan

Selain materi, mahasiswa diajak mengunjungi laboratorium untuk melihat langsung peralatan seperti Stasiun Pasang Surut dan Indonesia Continuously Operating Reference Station (InaCORS). Peralatan ini digunakan untuk menentukan titik koordinat di Bumi dengan presisi tinggi.

Partisipasi Mahasiswa dan Harapan Kerjasama

Mahasiswa S1 Geografi ITPLN menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif sepanjang kegiatan, baik dalam sesi materi maupun praktik. Diskusi interaktif dengan pembicara membuka wawasan baru tentang pemanfaatan teknologi geospasial dalam berbagai sektor.

Wakil dari ITPLN menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat mempererat hubungan dan membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara ITPLN dan BIG. Dengan sinergi ini, diharapkan mahasiswa ITPLN dapat terus berkembang menjadi tenaga profesional yang unggul di bidang geospasial.

Kegiatan ITPLN kunjungi badan informasi geospasial ini juga menjadi bukti komitmen ITPLN dalam menyediakan pengalaman belajar yang berorientasi pada dunia kerja, mendukung konsep link and match antara pendidikan tinggi dan industri. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor geospasial.

The post Mahasiswa dan Dosen S1 Geografi ITPLN Kunjungi Instansi Badan Informasi Geospasial appeared first on Institut Teknologi PLN.

Teknologi Informasi Pengelolaan Data dan Keamanan

Kunjungan diawali dengan pemaparan materi oleh tim Icon Plus mengenai pentingnya teknologi informasi dalam pengelolaan data, keamanan, dan jaringan untuk mendukung operasional PLN secara optimal. Penjelasan yang disampaikan dengan detail oleh instruktur terkait Data Center, Security Operations Center (SOC), dan Networking Operation Center (NOC) yang ada di PT. PLN Icon Plus

Selama kunjungan, mahasiswa juga diajak berkeliling fasilitas penting di Icon Plus, termasuk SOC, NOC, dan Data Center. Di setiap unit, mereka dapat melihat secara langsung bagaimana sistem informasi diterapkan untuk keamanan data, monitoring jaringan, serta pengelolaan data secara real-time. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa tetapi juga memberi mereka pengalaman praktis yang relevan dengan materi yang telah dipelajari di kelas.

Pihak Icon Plus juga membuka peluang magang bagi mahasiswa ITPLN yang ingin mengembangkan keterampilan langsung di industri. Kesempatan ini menjadi motivasi tambahan bagi para mahasiswa, terlebih ketika mereka mengetahui bahwa beberapa alumni ITPLN telah bekerja di Icon Plus dan berperan aktif dalam operasional perusahaan.

Kepala Program Studi S1 Sistem Informasi ITPLN Yessy Asri, S.T., MMSI, menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus mendorong mahasiswa untuk memahami bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diaplikasikan dalam praktik, serta mempersiapkan mereka untuk kontribusi nyata di dunia industri,” ujar Yessy Asri.

Dengan kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang pentingnya peran teknologi informasi dalam mendukung operasional digital PLN, serta membuka peluang bagi mereka untuk berkarier di industri ketenagalistrikan setelah lulus.

The post Kunjungan Industri Mahasiswa ITPLN Ke PT Icon Plus appeared first on Institut Teknologi PLN.

Kuliah industri mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN), sambangi Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura dan Bali (UIP2B Jamali) Depok, Jawa Barat (25/10/2024). Dalam kesempatan yang berharga ini sebanyak 42 orang mahasiswa ITPLN program studi teknik tenaga listrik dan teknik elektro berkesempatan untuk berkunjung dan belajar secara langsung oleh para praktisi. 

Adapun mahasiswa ITPLN tersebut adalah mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). Untuk memahami arsitektur SCADA, komponen, serta fungsinya dalam monitoring dan kontrol jaringan tenaga listrik, termasuk komunikasi data, Human Machine Interface (HMI), dan teknologi RTU untuk pengawasan.

Mahasiswa ITPLN disambut baik oleh Senior Manajer Operasi Sistem UIP2B Jamali, Dalam sambutannya Elvanto mengatakan “Selamat datang kepada adik-adik calon penerus perjuangan kami di PLN, ITPLN adalah institusi dari rahim yang sama yaitu PLN.”

Elvanto juga menambahkan bahwa UIP2B Jamali mengendalikan kelistrikan yang ada di jawa dan bali, mahasiswa ITPLN cukup beruntung bisa belajar langsung ke tempatnya dan mempelajari bagaimana proses mengendalikan kelistrikan. 

Kepala Rektorat ITPLN Purnomo ST., MT., mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada ITPLN karena diterima dengan begitu baik dan hangat. “teman-teman yang saat ini berkesempatan untuk langsung datang ke UIP2B ini adalah teman-teman yang mengambil mata kuliah SCADA, memang tujuannya untuk melihat secara langsung agar langsung bisa memahami secara cepat” ungkapnya.

Karena di ITPLN memiliki sistem pembelajaran 4-4-2, 40% teori, 40% problem solving dan 20% kuliah industri, oleh sebab itu melatih mahasiswa dalam pemecahan masalah adalah salah satu yang selalu dilakukan oleh ITPLN. Sebelumnya kuliah industri mahasiswa ITPLN dilakukan di Gardu Induk Duri Kosambi dan PLTS Cirata, hal ini terus mendorong sistem yang dimiliki oleh ITPLN semakin berjalan baik dan tepat.

The post Kuliah Industri Mahasiswa ITPLN, Sambangi UIP2B Jamali appeared first on Institut Teknologi PLN.

Edukasi dan kolaborasi dalam bidang ketenagalistrikan kembali gelar kuliah industri Mahasiswa ITPLN oleh Institut Teknologi PLN (ITPLN) dan Haleyora Power melalui webinar bertajuk “Webinar Knowledge Sharing Distribusi Ketenagalistrikan” pada Rabu, 18 September 2024. Acara ini diikuti oleh mahasiswa ITPLN dan para profesional di sektor energi, sebagai bagian dari komitmen ITPLN dalam membekali mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang distribusi tenaga listrik.

Acara ini dibuka oleh Direktur Operasi Haleyora Power Diksi Erfani Umar, yang menyampaikan sambutan pembuka dan menekankan pentingnya distribusi ketenagalistrikan dalam menjaga kestabilan pasokan energi nasional. Beliau juga menyoroti peran mahasiswa sebagai calon tenaga profesional yang akan terjun langsung dalam industri ketenagalistrikan di masa depan.

“Selamat datang untuk seluruh jajaran ITPLN dan Mahasiswa ITPLN, Mari kita simak bersama khususnya kesehatan keselamatan kerja serta kualitas layanan, jaga keselamatan dan kesehatan” ungkap Diksi, yang juga lulusan ITPLN.

Pembicara utama dalam webinar ini adalah Manager UP 1 Jawa Barat Doddy Prariyadi, yang membahas secara mendalam mengenai distribusi ketenagalistrikan dan tantangan yang dihadapi dalam memastikan jaringan listrik tetap andal dan efisien. Mahasiswa ITPLN mendapat wawasan praktis terkait operasional dan pemeliharaan jaringan distribusi listrik, serta inovasi teknologi terbaru di sektor ini.

Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dimulai pukul 09.00 dan dilaksanakan melalui platform Zoom, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan para ahli di bidang ketenagalistrikan. Acara ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap sistem distribusi listrik dan memotivasi mereka untuk terus berinovasi dalam menghadapi perkembangan teknologi di bidang energi.

Dengan adanya kuliah industri Mahasiswa ITPLN, ITPLN terus menunjukkan dedikasi dalam mempersiapkan lulusannya agar mampu bersaing dan memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian target Net Zero Emission 2060 di Indonesia.

The post Kuliah Industri Mahasiswa ITPLN Bersama Haleyora Power appeared first on Institut Teknologi PLN.

Jakarta, ITPLN News (17/10/2023) – Mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) melakukan kuliah langsung ke Kantor Pusat PT PLN (Persero). Hal ini bagian dari kurikulum pembelajaran 442 yang dijalankan oleh ITPLN, di mana 40% merupakan teori, 40% problem solving, dan 20% langsung ke industri.

Adalah mahasiswa semester 3 mata kuliah Manajemen Strategik Bisnis Energi Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi (FTBE). Sebanyak 15 mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini mengikuti perkuliahan di Kantor Pusat PLN dan disambut hangat oleh Vice President Pengelolaan Aset Properti PT PLN (Persero), Ratri Nugroho beserta tim.

Kemudian sesi perkuliahan dilakukan di Ruang Teater Area Co Working Space Kantor PLN Pusat yang mana terdapat merchant-merchant dari berbagai produk food and beverages disekitarnya.

Ratri menyampaikan bahwa tiga tahun lalu, area co working space Kantor PLN Pusat adalah space kosong yang ada hanya mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saja. Namun sekarang, ini sudah penuh dengan merchant-merchant makanan, minuman, coffe shop, sampai minimarket. “Kami melihat peluang bisnis disini untuk meningkatkan revenue. Sesuai dengan tagline kami adalah Optimize Every Single Space to Generate Revenue,” ujar Ratri saat memberikan kuliah ke mahasiswa ITPLN, Selasa, (17/10/2023).

Baca Juga : Visiting and Roundtable Meeting With NSW Climate Tech Companies and Australia Ecosystem Players in The Energy Sector

“Saya melihat ada wajah-wajah optimisme dari rekan-rekan mahasiswa ITPLN yang hadir. Kegiatan kali ini lebih mengedepankan pengembangan bisnis (Business Development), bagaimana memulai mengembangkan bisnis dan bagaimana agar bisnis dapat berjalan sustainable,” sambungnya.

Bicara bisnis development, kata Ratri, rekan-rekan sangat cocok sekali di semester ini dan beruntung memiliki hasrat dan intuisi melakukan pengembangan bisnis kewirausahaan. Ratri megatakan dalam bisnis itu potensi dan peluang sangat penting. Jika sudah ada potensi dan peluang, disitulah muncul momentum. Momentum itu tidak hadir setiap saat, tidak hadir disetiap orang, tidak hadir di setiap tempat.

“Untuk itu, rekan-rekan harus bisa meraih momentum itu. Lalu kapan momentum itu bisa terjadi, rekan-rekan lah yang bisa menentukan itu. Namun yang harus diingat sebelum menjalani proses bisnis, hal utama yang harus dipersiapkan adalah harus dapat menentukan produk agar dapat diterima oleh market,” ucapnya.

Baca Juga : MoU PLN–ITPLN dengan University Of Melbourne, Monash University Dan Queensland University

Ratri Nugroho bercerita dalam membangun bisnis hal yang sangat berharga adalah melakukan riset. Karena tanpa adanya riset, sangat kecil peluang untuk bisnis yang dijalankan akan menjadi besar.

Salah satu mahasiswa ITPLN, Arief Wicaksono (22241004) mengaku sangat senang bisa kuliah langsung ke industri. Menurutnya ini memberikan pengalaman yang luar biasa, karena kita dapat melakukan diskusi langsung dengan industri.

“Saya juga mendapatkan tugas dari dosen saya (Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU) untuk menciptakan sebuah produk baik itu makanan atau minuman yang dapat dijual di lingkungan kampus. Saya berharap, lobby ITPLN juga dapat dibuat seperti ini (lobby PLN Kantor Pusat) yang tersedia merchant-merchant makanan dan minuman, tapi dengan harga yang menyesuaikan dengan kantong mahasiswa,” katanya.

Diakhir, Ratri Nugroho mengajak seluruh mahasiswa yang datang di perkuliahan ini mengunjungi kantin Kantor PLN Pusat yang diberi nama Electra Cafetaria. “Kantin ini sudah 100% menerapkan cashless (pembayaran digital), dan dari meja masing-masing sudah terdapat QR Barcode untuk memesan makanan dan minuman. Sehingga pelanggan yang datang tidak perlu antri,” ungkap Ratri. **)

The post Mahasiswa ITPLN Kuliah Langsung dengan Industri appeared first on Institut Teknologi PLN.