itpln Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/itpln/ ksatriapetir Sat, 22 Nov 2025 01:25:37 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://itpln.ac.id/wp-content/uploads/2022/06/sttpln2-1.png itpln Archives | Institut Teknologi PLN https://itpln.ac.id/tag/itpln/ 32 32 Kebutuhan Green Job Melonjak Signifikan, Rektor ITPLN: Perlu Sejuta Talenta https://itpln.ac.id/kebutuhan-green-job-melonjak-signifikan-rektor-itpln-perlu-sejuta-talenta.html/ https://itpln.ac.id/kebutuhan-green-job-melonjak-signifikan-rektor-itpln-perlu-sejuta-talenta.html/#respond Sat, 22 Nov 2025 01:22:47 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12292 JAKARTA — Indonesia akan memasuki dekade kritis transisi energi. Namun di tengah percepatan pembangunan energi baru terbarukan (EBT), kebutuhan tenaga kerja hijau (green jobs) justru melesat jauh lebih cepat dari kesiapan sumber daya manusia (SDM). Dalam panel Electricity Connect 2025 bertema Human Capital Development in Energy Transition for Green Job Demand, Rektor Institut Teknologi PLN...

The post Kebutuhan Green Job Melonjak Signifikan, Rektor ITPLN: Perlu Sejuta Talenta appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Indonesia akan memasuki dekade kritis transisi energi. Namun di tengah percepatan pembangunan energi baru terbarukan (EBT), kebutuhan tenaga kerja hijau (green jobs) justru melesat jauh lebih cepat dari kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Dalam panel Electricity Connect 2025 bertema Human Capital Development in Energy Transition for Green Job Demand, Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN) Prof. Iwa Garniwa menyampaikan kalkulasi terbaru kebutuhan tenaga kerja EBT atau green jobs yang mencapai hampir sejuta talenta berdasarkan proyeksi RUPTL 2025–2034.

“Dari kalkasi saya, diperkirakan Indonesia butuh 980 ribu talenta terampil untuk membangun proyek-proyek EBT dalam 10 tahun ke depan,” ujar Prof. Iwa di JICC Senayan, Jum’at, 21 November 2025.

Dia mencontohkan, untuk proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) estimasi membutuhkan 372.000 hingga 740.000 pekerja dalam sepuluh tahun ke depan, tergantung kapasitas PLTS. Begitu pun dengan pembangkit panas bumi dengan estimasi butuh 30.000–60.000 pekerja, biomassa 7.000–24.000 pekerja, serta instalasi baterai dan sistem penyimpanan energi yang mencapai 25.000–56.000 pekerja.

Sementara kalkulasi untuk tahap operasi dan pemeliharaan, Indonesia memerlukan tambahan 21.000 hingga 62.000 pekerja permanen setiap tahun, terutama untuk mengelola PLTS, panas bumi, dan biomassa.

“Dibandingkan dengan sektor energi fosil, kebutuhan tenaga kerja untuk EBT jauh lebih besar. Sementara pembangunan pembangkit fosil hanya memerlukan sekitar 70.000–100.000 pekerja, kebutuhan di sektor EBT mencapai setengah hingga satu juta orang,” katanya.

Dari data McKinsey, ungkapnya, tergambarkan revolusi industri 4.0 mengubah lanskap ketenagakerjaan Indonesia secara drastis. Sedikitnya, ada 23 juta pekerjaan akan tergantikan otomatisasi pada 2030. Namun ada peluang 27–46 juta pekerjaan baru muncul.

“Dan 10 juta jenis pekerjaan itu diantaranya belum ada saat ini,”

Menurutnya, perguruan tinggi harus bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan talenta terampil ini yang akan mengisi green job. Kompetensi masa depan, jelasnya, menuntut lulusan yang adaptif, agile learner, multidisiplin, digital savvy, kompleks problem solver, dan berwawasan global.

“Kita punya gap besar. Yang dibutuhkan industri adalah grafik biru, tapi kemampuan BAU (business as usual) kita masih berada jauh di bawah,” ungkapnya.

Untuk menjembatani gap itu, ITPLN mendorong program yang lebih agresif. Seperti kolaborasi industri, peningkatan magang di sektor EBT,riset bersama, sertifikasi kompetensi, proyek akhir berbasis problem industri, serta penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan transisi energi.

Setiap lulusan ITPLN, kata Prof. Iwa, dibekali tiga sertifikasi minimal: bahasa Inggris, literasi digital, dan sertifikasi industri terkait energi. Mahasiswa ITPLN, tegasnya, disiapkan bukan hanya dengan hard skill, tetapi juga soft skill seperti adaptif, mandiri, dan mampu bekerja lintas disiplin.

Senada, Kepala BPSDM Kementerian ESDM, Prahoro Yulianto Nurtjahyo, menegaskan bahwa peluang green jobs Indonesia sangat besar, namun suplai SDM masih jauh tertinggal.

“Kami mengidentifikasi 764 peluang pekerjaan dalam peta okupasi transisi energi. Demand-nya ada, peluangnya besar, tapi supply masih sangat terbatas. Pertanyaannya, bagaimana kita melibatkan para pemangku kepentingan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan ini?” kata Prahoro terheran.

Menurut Prahoro, peta okupasi ini harus segera diterjemahkan ke dalam program pelatihan, sertifikasi, dan penyediaan tenaga kerja yang lebih terstruktur. Pihaknya berharap diskusi ini bisa berlanjut dengan pembahasan lebih mendetail bersama mitra industri dan akademisi.***

The post Kebutuhan Green Job Melonjak Signifikan, Rektor ITPLN: Perlu Sejuta Talenta appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/kebutuhan-green-job-melonjak-signifikan-rektor-itpln-perlu-sejuta-talenta.html/feed/ 0
Latihan Ling Tien Kung Tiap Jumat, Cara ITPLN Jaga Kebugaran Civitas Akademika https://itpln.ac.id/latihan-ling-tien-kung-tiap-jumat-cara-itpln-jaga-kebugaran-civitas-akademika.html/ https://itpln.ac.id/latihan-ling-tien-kung-tiap-jumat-cara-itpln-jaga-kebugaran-civitas-akademika.html/#respond Sat, 22 Nov 2025 01:12:45 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12284 JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) akan menggelar latihan Ling Tien Kung secara rutin setiap hari Jumat di kawasan kampus. Program ini dibuka bagi seluruh civitas akademika sebagai bagian dari komitmen kampus membangun budaya hidup sehat di tengah padatnya aktivitas akademik. Direktur Training Center ITPLN, Suharto yang juga menjadi instruktur Ling Tien Kung mengatakan, latihan...

The post Latihan Ling Tien Kung Tiap Jumat, Cara ITPLN Jaga Kebugaran Civitas Akademika appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) akan menggelar latihan Ling Tien Kung secara rutin setiap hari Jumat di kawasan kampus. Program ini dibuka bagi seluruh civitas akademika sebagai bagian dari komitmen kampus membangun budaya hidup sehat di tengah padatnya aktivitas akademik.

Direktur Training Center ITPLN, Suharto yang juga menjadi instruktur Ling Tien Kung mengatakan, latihan Ling Tien Kung sangat cocok bagi mahasiswa dan pegawai yang banyak bekerja di depan layar.

“Gerakannya ringan tetapi efeknya kuat,” ujar Suharto di kampus ITPLN, Jum’at, 21 November 2025.

Menurutnya, Ling Tien Kung merupakan seni gerak kesehatan dari Taiwan yang memadukan teknik pernapasan, ketukan ritmis, serta gerakan tubuh sederhana. Metode ini dikenal mampu memperbaiki sirkulasi darah dan merilekskan otot yang tegang.

Dia mengatakan, Ling Tien Kung telah lama digunakan sebagai terapi alternatif untuk meredakan keluhan seperti nyeri punggung, bahu kaku, hingga masalah postur tubuh akibat kebiasaan duduk terlalu lama. Karakter gerakannya yang perlahan dan terstruktur membuatnya dapat diikuti berbagai kelompok usia tanpa membutuhkan kemampuan fisik khusus.

Dalam latihan Ling Tien Kung kali ini diikuti 25 peserta dari beragam usia. ITPLN ingin menjadikan kegiatan ini sebagai agenda kesehatan kampus yang konsisten. Selain memberikan manfaat fisik, latihan ini juga membantu menenangkan pikiran karena menekankan keselarasan antara ritme gerak dan napas.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang jeda yang membantu sivitas akademika mengelola stres,” katanya.

Dukungan serupa datang dari Wakil Rektor IV ITPLN, Ahsin Sidqi, yang mengajak seluruh keluarga besar kampus untuk ikut serta. Ia menilai kesehatan acapkali terabaikan di tengah kesibukan perkuliahan dan pekerjaan.

“Kita perlu menjaga tubuh agar tetap bugar. Kesehatan adalah pondasi produktivitas, dan saya mengajak seluruh civitas untuk berpartisipasi,” imbuhnya.

Ahsin menekankan bahwa kampus memiliki tanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang sehat, baik secara fisik maupun mental. Dengan adanya latihan bersama setiap pekan, ia berharap terbentuk kebiasaan positif yang memperkuat kebersamaan antarwarga kampus.

“Kalau lingkungannya sehat, suasana belajar dan bekerja akan jauh lebih kondusif,” katanya.

Untuk memastikan manfaat yang optimal, ITPLN menghadirkan instruktur berpengalaman dalam setiap sesi latihan. Dengan rutinitas Ling Tien Kung tiap Jumat, ITPLN menargetkan terciptanya atmosfer kampus yang lebih segar, produktif, dan harmonis. Latihan ini diharapkan menjadi gerakan bersama untuk meningkatkan kesadaran kesehatan, sekaligus menjadi jeda menenangkan di tengah ritme akademik yang kian cepat.***

The post Latihan Ling Tien Kung Tiap Jumat, Cara ITPLN Jaga Kebugaran Civitas Akademika appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/latihan-ling-tien-kung-tiap-jumat-cara-itpln-jaga-kebugaran-civitas-akademika.html/feed/ 0
Impian jadi Pegawai PLN Makin Dekat: Menjadi yang Terbaik di ITPLN https://itpln.ac.id/impian-jadi-pegawai-pln-makin-dekat-menjadi-yang-terbaik-di-itpln.html/ https://itpln.ac.id/impian-jadi-pegawai-pln-makin-dekat-menjadi-yang-terbaik-di-itpln.html/#respond Sat, 22 Nov 2025 01:05:25 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12275 JAKARTA — Impian bergabung dengan PT PLN (Persero) kini kian dekat bagi dua wisudawan berprestasi Institut Teknologi PLN (ITPLN) ini, Muhammad Nur Aksa dan Alfia. Keduanya dinobatkan sebagai lulusan terbaik berkat konsistensi menjaga prestasi akademik sekaligus aktif mengikuti berbagai ajang kompetisi. Keduanya bagian dari 78 wisudawan terbaik ITPLN pada Wisuda ke-47 ITPLN 2025 kemarin. Aksa,...

The post Impian jadi Pegawai PLN Makin Dekat: Menjadi yang Terbaik di ITPLN appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Impian bergabung dengan PT PLN (Persero) kini kian dekat bagi dua wisudawan berprestasi Institut Teknologi PLN (ITPLN) ini, Muhammad Nur Aksa dan Alfia.

Keduanya dinobatkan sebagai lulusan terbaik berkat konsistensi menjaga prestasi akademik sekaligus aktif mengikuti berbagai ajang kompetisi. Keduanya bagian dari 78 wisudawan terbaik ITPLN pada Wisuda ke-47 ITPLN 2025 kemarin.

Aksa, mahasiswa S1 Teknik Elektro asal Sinjai, Sulawesi Selatan, mengaku pencapaiannya tidak lepas dari tekad pribadi untuk membanggakan orang tua. Ia menjadi salah satu delegasi ITPLN pada ajang PIMNAS 37 Universitas Airlangga, yang turut mengantarkannya menjadi wisudawan berprestasi.

“Saya berasal dari keluarga sederhana. Orang tua saya tidak bekerja, tapi saya ingin membuktikan bahwa tekad kuat bisa membawa saya sejauh ini,” ujar Aksa saat berbincang, Jum’at, 21 November 2025.

Rekan seangkatannya, Alfia, juga mahasiswa S1 Teknik Elektro, membagikan kisah serupa. Perempuan asal Makassar itu memilih ITPLN karena sejak awal bercita-cita masuk Fakultas Teknik dan bekerja di PLN.

“Kami berdua bangga mendapat ‘tiket’ menuju PLN. Itu cita-cita kami sejak awal,” katanya.

Keduanya menegaskan bahwa kunci prestasi adalah kemampuan mengatur waktu. Akademik tetap menjadi prioritas utama sebelum mengikuti kegiatan lain.

“Kalau ada kuliah, ya kuliah dulu. Setelah itu baru ikut lomba. Beberapa lomba juga bisa dikonversi ke SKS, jadi tidak mengganggu perkuliahan,” kata Aksa.

Selain berprestasi, keduanya aktif bekerja paruh waktu sebagai asisten laboratorium di kampus. Pekerjaan itu membantu mereka membiayai kebutuhan sehari-hari tanpa mengganggu kuliah.

“Sambil bekerja, sambil belajar. Pendapatan dari kampus kami tabung untuk menambah kebutuhan ekonomi,” kata Alfia.

Aksa dan Alfia menyelesaikan masa studi tepat empat tahun. Mereka berharap capaian yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa ITPLN lainnya.

“Kalau niat dan tidak malas, semua bisa dijalani. Prioritaskan tujuan kuliah dulu, baru kegiatan pendukung,” kata mereka.

Keduanya menutup dengan satu harapan besar: menjadi bagian dari PLN dan mengabdi di sektor energi Indonesia.***

The post Impian jadi Pegawai PLN Makin Dekat: Menjadi yang Terbaik di ITPLN appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/impian-jadi-pegawai-pln-makin-dekat-menjadi-yang-terbaik-di-itpln.html/feed/ 0
Jadi Wisudawan Terbaik ITPLN, Mahasiswi asal Makassar ini Punya Resep Jitu https://itpln.ac.id/jadi-wisudawan-terbaik-itpln-mahasiswi-asal-makassar-ini-punya-resep-jitu.html/ https://itpln.ac.id/jadi-wisudawan-terbaik-itpln-mahasiswi-asal-makassar-ini-punya-resep-jitu.html/#respond Thu, 20 Nov 2025 07:14:34 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12264 JAKARTA — Anissa Azzahir, wisudawan asal Makassar, Sulawesi Selatan, terpilih sebagai Wisudawan Berprestasi Institut Teknologi PLN (ITPLN) pada Wisuda ke-47, 18 November 2025 kemarin. Bahkan, Annisa menjadi salah satu kandidat yang memiliki golden tiket untuk langsung menjadi pegawai PT PLN (Persero) bersama 77 wisudawan berprestasi lainnya. Lulusan S1 Teknik Informatika tersebut mengaku tidak pernah menyangka...

The post Jadi Wisudawan Terbaik ITPLN, Mahasiswi asal Makassar ini Punya Resep Jitu appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Anissa Azzahir, wisudawan asal Makassar, Sulawesi Selatan, terpilih sebagai Wisudawan Berprestasi Institut Teknologi PLN (ITPLN) pada Wisuda ke-47, 18 November 2025 kemarin. Bahkan, Annisa menjadi salah satu kandidat yang memiliki golden tiket untuk langsung menjadi pegawai PT PLN (Persero) bersama 77 wisudawan berprestasi lainnya.

Lulusan S1 Teknik Informatika tersebut mengaku tidak pernah menyangka dirinya masuk kandidat, apalagi terpilih sebagai yang terbaik.

“Sebenarnya ini nggak disangka-sangka. Saya pikir yang dipilih itu hanya mahasiswa berprestasi tingkat nasional, bukan wisudawan di kampus. Tapi alhamdulillah saya bisa masuk kandidat dan terpilih,” ujar Anissa saat berbincang, Kamis, 20 November 2025.

Anissa menuturkan, sejumlah aktivitas akademik dan organisasi menjadi rekam jejak penting yang membawanya meraih predikat tersebut. Ia pernah mengikuti lomba inovasi bisnis berbasis teknologi sesuai jurusannya, hingga membuat proyek coding.

Selain itu, Anissa juga aktif menjadi asisten laboratorium di Lab Software Architecture Quality Fakultas Telematika Energi ITPLN selama dua setengah tahun.

“Saya ikut banyak kegiatan kampus. Pokoknya selama kuliah, kerjain saja semua tugas dari dosen, jaga kehadiran, dan usahakan IPK jangan sampai di bawah 3,5,” katanya.

Untuk manajemen waktu, Anissa mengandalkan perencanaan harian yang disiplin. Ia menggunakan Google Calendar, catatan ponsel, dan jadwal harian berbasis Excel agar kegiatan akademik dan organisasi tetap terkontrol.

“Kunci kuliah itu cuma satu: diatur. Kalau lupa, tinggal lihat jadwal. Yang penting IPK stabil dan kegiatan positif tetap jalan,” ujarnya.

Anissa berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 9 bulan, lebih cepat dari durasi normal empat tahun. Ia resmi dinyatakan lulus saat yudisium pada Agustus lalu.

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Anissa menjadi sarjana pertama di keluarganya. Ayahnya lulusan SMA, sementara ibunya lulusan SMK.

“Alhamdulillah saya bisa kuliah dari hasil kerja ayah. Lulus tepat waktu ini bentuk tanggung jawab saya sebagai anak,” katanya.

Ia mengaku memilih ITPLN meski sempat diterima di kampus lain. Alasannya, kampus tersebut memberi peluang besar bagi mahasiswa berprestasi untuk mengikuti berbagai kegiatan dan membuka jalan karier menuju lingkungan PLN.

Menutup pesannya untuk mahasiswa tingkat akhir, Anissa memberi satu saran sederhana terkait skripsi: pilih dosen pembimbing yang nyaman diajak berdiskusi.

“Jangan ikut kata orang. Kalau kalian nyaman berdiskusi dengan dosen itu, ikuti saja. Meskipun disiplin, itu justru bantu kalian lulus tepat waktu,” tegasnya.***

The post Jadi Wisudawan Terbaik ITPLN, Mahasiswi asal Makassar ini Punya Resep Jitu appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/jadi-wisudawan-terbaik-itpln-mahasiswi-asal-makassar-ini-punya-resep-jitu.html/feed/ 0
Siswa Sekolah Serbu ITPLN, Rektor: Indonesia Butuh 1,7 Juta SDM Transisi Energi! https://itpln.ac.id/siswa-sekolah-serbu-itpln-rektor-indonesia-butuh-17-juta-sdm-transisi-energi.html/ https://itpln.ac.id/siswa-sekolah-serbu-itpln-rektor-indonesia-butuh-17-juta-sdm-transisi-energi.html/#respond Thu, 20 Nov 2025 05:41:50 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12251 JAKARTA — Sebanyak 72 siswa dan 8 guru pendamping dari SMKN 1 Lumbir, Banyumas, mengunjungi Institut Teknologi PLN (ITPLN), Jakarta, Rabu, 19 November 2025. Rombongan disambut langsung oleh Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa, yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi era transisi energi menuju target net zero emission. Prof. Iwa menjelaskan bahwa dunia, termasuk...

The post Siswa Sekolah Serbu ITPLN, Rektor: Indonesia Butuh 1,7 Juta SDM Transisi Energi! appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Sebanyak 72 siswa dan 8 guru pendamping dari SMKN 1 Lumbir, Banyumas, mengunjungi Institut Teknologi PLN (ITPLN), Jakarta, Rabu, 19 November 2025. Rombongan disambut langsung oleh Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa, yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi era transisi energi menuju target net zero emission.

Prof. Iwa menjelaskan bahwa dunia, termasuk Indonesia, tengah berada pada fase menentukan untuk mengurangi penggunaan energi fosil. Perubahan iklim yang makin terasa, kata dia, menjadi peringatan bahwa energi bersih bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.

“Menuju net zero emission itu ada transisi energi. Kita harus mengubah sebanyak mungkin energi fosil menjadi energi terbarukan. Perubahan ini menuntut ilmu pengetahuan baru, kompetensi baru, dan SDM yang siap menghadapi tantangan,” ujar Iwa di hadapan para siswa.

Menurut Iwa, pemerintah telah menetapkan rencana besar untuk satu dekade ke depan: belanja transisi energi sebesar Rp3.000 triliun. Investasi sebesar itu, ungkapnya, harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga ahli yang memadai.

“Negara membutuhkan 1,7 juta SDM baru. Tapi bukan SDM biasa. Mereka harus punya kompetensi sesuai kebutuhan transisi energi. Karena 70 persen lebih kebutuhan energi ke depan adalah energi terbarukan,” katanya.

Iwa juga memberi penjelasan sederhana soal pemanasan global yang menjadi alasan utama percepatan transisi energi. Emisi CO₂ dari aktivitas manusia, terutama penggunaan energi fosil, membuat panas matahari terjebak di atmosfer.

“Semakin banyak CO₂, semakin panas bumi. Kenaikan dua derajat saja bisa membuat sebagian wilayah tenggelam,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Rektor menegaskan bahwa ITPLN hadir sebagai institusi pendidikan yang fokus menyiapkan tenaga profesional bidang energi masa depan.

“Visi ITPLN adalah menjadi perguruan tinggi berkelas internasional yang unggul di bidang energi dan penerapan teknologi yang berwawasan lingkungan,” katanya.

Kunjungan para siswa SMKN 1 Lumbir ini diharapkan dapat membuka wawasan mengenai peluang karier di sektor energi terbarukan yang terus berkembang pesat. Dia menegaskan, anak-anak sekolah mereka calon penggerak masa depan transisi energi.

Tak hanya soal transisi energi, siswa SMKN 1 Lumbir Banyumas ini pun mendapat penjelasan utuh sistem akademik hingga peluang beasiswa dan serapan lapangan kerja dari Manajer Bagian Admisi dan Pemasaran, Andi Dahroni serta Dekan FTEN ITPLN, Melia Nurindah Susanti.

Mereka juga diajak campus tour menuju Perpustakaan ITPLN yang terlihat antusias saat diperkenalkan pada koleksi buku teknik, ruang baca digital, serta sistem peminjaman berbasis teknologi. Kemudian diajak mengenal sejumlah laboratorium hingga dengan saksama mengamati peralatan praktikum serta mengunjungi ruang kelas yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan sehari-hari.

Mereka mendapat gambaran tentang suasana belajar, fasilitas penunjang, hingga pemanfaatan perangkat presentasi interaktif yang menjadi standar di kampus tersebut. Di akhir kunjungan, peserta diajak melihat fasilitas kampus lainnya seperti Educafe, student lounge, dan area kegiatan kemahasiswaan. Sejumlah siswa mengaku kunjungan ini membuka wawasan mereka mengenai kehidupan perkuliahan, pilihan studi serta besarnya peluang lapangan kerja ke depannya.***

The post Siswa Sekolah Serbu ITPLN, Rektor: Indonesia Butuh 1,7 Juta SDM Transisi Energi! appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/siswa-sekolah-serbu-itpln-rektor-indonesia-butuh-17-juta-sdm-transisi-energi.html/feed/ 0
ITPLN Bekali Mahasiswa Cara Ampuh Hadapi Bullying: Pilih Bangkit Saat Jatuh https://itpln.ac.id/itpln-bekali-mahasiswa-cara-ampuh-hadapi-bullying-pilih-bangkit-saat-jatuh.html/ https://itpln.ac.id/itpln-bekali-mahasiswa-cara-ampuh-hadapi-bullying-pilih-bangkit-saat-jatuh.html/#respond Thu, 20 Nov 2025 00:17:36 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12228 JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar Seminar Kesehatan Mental bertema “Stand Up To Bullies: Be a Buddy not a Bully” pada Selasa, 18 November 2025 kemarin. Seminar yang menghadirkan psikolog Yulianita Andromeda itu mengupas dinamika perundungan dan pentingnya ketahanan mental bagi mahasiswa. “Kesehatan mental itu bukan sekadar tidak adanya gangguan, tetapi kondisi ketika seseorang...

The post ITPLN Bekali Mahasiswa Cara Ampuh Hadapi Bullying: Pilih Bangkit Saat Jatuh appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar Seminar Kesehatan Mental bertema “Stand Up To Bullies: Be a Buddy not a Bully” pada Selasa, 18 November 2025 kemarin. Seminar yang menghadirkan psikolog Yulianita Andromeda itu mengupas dinamika perundungan dan pentingnya ketahanan mental bagi mahasiswa.

“Kesehatan mental itu bukan sekadar tidak adanya gangguan, tetapi kondisi ketika seseorang mampu berkembang secara fisik, emosional, dan sosial,” ujar Yulianita membuka paparan dengan pemahaman dasar mengenai kesehatan mental.

Menurutnya, efikasi diri dan kemampuan aktualisasi turut menentukan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan akademik. Dalam kesempatan ini, Yulianita mengajak peserta menelaah fenomena bullying yang masih marak di dunia pendidikan.

“Bullying tidak pernah berdiri sendiri. Ada dinamika psikologis yang mendorong pelaku dan menekan korban,” katanya.

Melalui tayangan video, peserta diperlihatkan dampak emosional yang bisa menetap hingga dewasa. Tak hanya itu, Yulianita juga mengupas soal resiliensi. Dia menegaskan, resiliensi bukan bakat bawaan, melainkan kemampuan seseorang yang menjadi fondasi mental yang membantu mahasiswa bertahan dalam tekanan.

“Ini proses internal seseorang dalam mengelola pikiran dan emosinya agar tetap berfungsi meskipun hidup menekan,” ucapnya.

Ia memerinci sejumlah aspek resiliensi, mulai dari regulasi emosi hingga pandangan positif terhadap masa depan. Hubungan positif dengan orang sekitar disebut menjadi penyangga penting ketika seseorang berada dalam situasi sulit.

“Kemampuan bangkit itu dibangun, bukan muncul tiba-tiba,” kata Yulianita.

Salah satu cara untuk meningkatkan resiliensi, ungkap Yulianita, yakni teknik melihat persoalan dari sudut pandang lebih luas (helicopter view) hingga penetapan tujuan realistis. Tidak hanya itu, dimensi spiritual pun disebut dapat memperkuat makna hidup seseorang.

“Ketika kita tahu apa yang ingin dicapai, kita tidak mudah runtuh oleh tekanan,” tuturnya.

Selain membangun diri, Yulianita menekankan pentingnya peran lingkungan. Ia mengajak mahasiswa saling mendukung agar budaya perundungan tidak memiliki ruang untuk tumbuh.

“Empati itu bukan teori. Ini tindakan nyata untuk membuat kampus menjadi ruang yang aman. Resiliensi bukan berarti tidak pernah jatuh, tapi memilih untuk bangkit setiap kali terjatuh,” katanya.

ITPLN berharap kegiatan ini mendorong mahasiswa semakin peka terhadap kesehatan mental, menolak segala bentuk bullying, dan menjadi “buddy” yang saling menjaga satu sama lain.***

The post ITPLN Bekali Mahasiswa Cara Ampuh Hadapi Bullying: Pilih Bangkit Saat Jatuh appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/itpln-bekali-mahasiswa-cara-ampuh-hadapi-bullying-pilih-bangkit-saat-jatuh.html/feed/ 0
ITPLN Gelar Wisuda ke-47, Rektor: Masa Depan Bukan Ditunggu, Tapi Dibangun https://itpln.ac.id/itpln-gelar-wisuda-ke-47-rektor-masa-depan-bukan-ditunggu-tapi-dibangun.html/ https://itpln.ac.id/itpln-gelar-wisuda-ke-47-rektor-masa-depan-bukan-ditunggu-tapi-dibangun.html/#respond Wed, 19 Nov 2025 07:28:58 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12197 JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar Wisuda ke-47 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Prosesi wisuda kali ini diikuti oleh 708 wisudawan dari berbagai jenjang dan program studi. Di hadapan lebih dari 2.300 hadirin, termasuk para wisudawan, orang tua, tamu undangan, serta pengisi acara, Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa menekankan...

The post ITPLN Gelar Wisuda ke-47, Rektor: Masa Depan Bukan Ditunggu, Tapi Dibangun appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar Wisuda ke-47 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Prosesi wisuda kali ini diikuti oleh 708 wisudawan dari berbagai jenjang dan program studi.

Di hadapan lebih dari 2.300 hadirin, termasuk para wisudawan, orang tua, tamu undangan, serta pengisi acara, Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa menekankan bahwa para lulusan ITPLN berada di garis depan perubahan menuju era energi bersih.

“Transisi energi bukan lagi konsep yang disimpan di ruang seminar. Ia sudah menjadi denyut nadi dunia dan Indonesia,” ujar Prof. Iwa dalam sambutannya, Selasa, 18 November 2025.

Ia menyebut para wisudawan ITPLN kini menjadi saksi sekaligus pelaku dari babak baru sejarah energi nasional. Prof. Iwa menegaskan, dunia membutuhkan talenta yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga menjaga keberlanjutan bumi. Ia menggambarkan energi terbarukan sebagai sumber harapan baru.

ITPLN, tegasnya, kini berada di pusat percepatan transisi energi. Sebagai kampus transisi energi, katanya, ITPLN tidak hanya mengajarkan pengetahuan teknis, tetapi juga visi dan kesadaran lingkungan. Di hadapan para lulusan, Prof. Iwa menyampaikan pesan yang ia simpan khusus untuk momentum wisuda.

“Kalian dididik bukan hanya untuk bekerja, tetapi memimpin perubahan, Masa depan bukan sesuatu yang kita tunggu, tetapi sesuatu yang kita bangun,” ucapnya, disambut riuh tepuk tangan.

Ia menyinggung perjalanan akademik para lulusan yang penuh laporan, praktikum, proyek, hingga tenggat yang panjang. Semua itu, katanya, menjadi bukti bahwa masa depan dapat dibangun dengan keringat dan kesungguhan.

Prof. Iwa turut menekankan bahwa lulusan ITPLN adalah generasi yang paling siap menggerakkan ekonomi hijau, merancang pembangkit energi bersih, memperkuat digitalisasi jaringan listrik, hingga membuka peluang baru green jobs.

“Tidak ada generasi yang lebih siap daripada kalian. Tidak ada kampus yang lebih tepat mempersiapkan kalian selain ITPLN,” katanya.

Pada Wisuda ke-47 ITPLN ini, terdapat 20 wisudawan dari D3 Teknik Mesin serta 35 wisudawan dari D3 Teknologi Listrik. Program Profesi Insinyur meluluskan 21 peserta.

Sedangkan dari jenjang sarjana (S1), Teknik Elektro menjadi program studi dengan lulusan terbanyak, yaitu 242 orang, disusul Teknik Informatika dengan 131 wisudawan, Teknik Mesin dengan 75 wisudawan, dan Teknik Sipil dengan 48 wisudawan.

Sementara itu, pada jenjang pascasarjana (S2), Ilmu Komputer meluluskan 17 orang, dan Teknik Elektro menambah 119 lulusan baru. Dalam wisuda ke-47 ITPLN ini, ada 78 wisudawan berprestasi yang mendapatkan tiket langsung menjadi pegawai PT PLN (Persero).

Tahun ini, wisuda ITPLN mengusung tema “Innovative Generation for Energy Resilience”. Menurut Iwa, tema tersebut mencerminkan keharusan bagi generasi muda untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi lintas disiplin. Setiap program akademik ITPLN bisa diakses melalui www.itpln.ac.id.

Dalam momen khusus, ia meminta seluruh wisudawan berdiri untuk memberikan apresiasi kepada orang tua, pasangan dan keluarga yang hadir. Ia pun mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang disebutnya sebagai penjaga bumi, pembaharu industri, dan pemimpin energi Indonesia.

Di lokasi yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Henri Togar Hasiholan Tambunan, menegaskan lulusan ITPLN memegang peran strategis dalam masa depan ketahanan energi nasional. Henri menilai tema wisuda ITPLN sangat tepat dengan situasi global yang bergerak cepat menuju energi bersih dan berkelanjutan.

Indonesia, kata dia, memiliki potensi energi terbarukan yang besar—mulai dari surya, angin, air, hingga panas bumi—namun memerlukan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengoptimalkannya.

“Potensi itu hanya dapat diwujudkan bila ada SDM unggul, adaptif, dan inovatif. Di sinilah peran besar para lulusan ITPLN. Saudara adalah generasi yang akan memimpin transformasi energi Indonesia,” kata Henri.

Lulusan ITPLN, lanjutnya, tidak hanya dituntut memahami teknologi, tetapi juga mampu merancang solusi baru, membangun kolaborasi lintas disiplin, dan berpikir visioner menghadapi perubahan global. Untuk itu, ungkapnya, LLDIKTI Wilayah III mengapresiasi komitmen ITPLN dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi berbasis inovasi dan riset terapan.

Ia menyebut penerapan konsep Kampus Berdampak, kerja sama dengan industri energi, BUMN, serta lembaga riset internasional sebagai langkah yang sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi

“Kami percaya ITPLN tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga problem solver yang siap memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu wisudawan, Djaka Jabbar Aziiz, menyampaikan kesan mendalam atas proses pembelajaran yang ia jalani. Djaka menilai ITPLN tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pengalaman nyata melalui program magang di PLN Group dan sertifikasi kompetensi.

“Kami ditempa untuk memahami bagaimana energi dikelola dan dijaga. Menjadi lulusan ITPLN berarti menjadi insan yang tangguh dan siap berinovasi,” kata Djaka.

Djaka juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen, sahabat, serta orang tua yang disebutnya menjadi tangan-tangan penuntun selama masa studi. Di hadapan ribuan hadirin, ia mengutip kalimat inspiratif: “Ketahanan energi tidak hanya dibangun dari mesin dan jaringan, tetapi dari manusia yang mau berpikir, berinovasi, dan pantang menyerah.” ***

The post ITPLN Gelar Wisuda ke-47, Rektor: Masa Depan Bukan Ditunggu, Tapi Dibangun appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/itpln-gelar-wisuda-ke-47-rektor-masa-depan-bukan-ditunggu-tapi-dibangun.html/feed/ 0
ITPLN Gandeng Tongmyong University, Budayakan Riset hingga Pertukaran Pelajar https://itpln.ac.id/itpln-gandeng-tongmyong-university-budayakan-riset-hingga-pertukaran-pelajar.html/ https://itpln.ac.id/itpln-gandeng-tongmyong-university-budayakan-riset-hingga-pertukaran-pelajar.html/#respond Tue, 18 Nov 2025 12:15:12 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12170 KOREA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tongmyong University (TU) Busan, Korea Selatan, dalam sebuah acara yang digelar di di Korea, Selasa, 18 November 2025. Penandatanganan ini menjadi langkah awal memperluas kolaborasi akademik dan riset antara kedua institusi. Wakil Rektor I ITPLN, Prof. Syamsir Abduh, menyebut kerja sama ini...

The post ITPLN Gandeng Tongmyong University, Budayakan Riset hingga Pertukaran Pelajar appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
KOREA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tongmyong University (TU) Busan, Korea Selatan, dalam sebuah acara yang digelar di di Korea, Selasa, 18 November 2025. Penandatanganan ini menjadi langkah awal memperluas kolaborasi akademik dan riset antara kedua institusi.

Wakil Rektor I ITPLN, Prof. Syamsir Abduh, menyebut kerja sama ini sebagai momentum penting bagi kampusnya untuk meningkatkan daya saing global.

“Hari ini menandai komitmen bersama dalam membangun kolaborasi pendidikan tinggi yang berorientasi pada penelitian, inovasi, dan kualitas akademik,” ujar Prof. Syamsir di Korea, Selasa, 18 November 2025.

Menurutnya, kemitraan ini diarahkan untuk memperkuat jejaring internasional ITPLN. Ia mengatakan, kerja sama tersebut membuka peluang baru bagi dosen dan mahasiswa untuk belajar, berkembang, serta berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global.

Adapun ruang lingkup kerja sama diatur dalam Pasal 2 MoU. Poin kerja sama mencakup riset bersama, kuliah tamu, seminar dan simposium, pertukaran mahasiswa, pertukaran peneliti dan staf, hingga pertukaran publikasi akademik.

“Setiap aktivitas akan tetap mengikuti regulasi yang berlaku di kedua negara,” kata Syamsir.

Ia menambahkan, kolaborasi akademik lintas negara ini diharapkan mampu mempercepat lahirnya inovasi dan memperkaya perspektif keilmuan civitas akademika ITPLN.

“Kami percaya MoU ini akan menjadi pintu bagi banyak peluang strategis di masa depan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Syamsir juga menyampaikan apresiasi kepada Tongmyong University. Menurutnya, kepercayaan dan kemitraan yang terjalin menunjukkan keselarasan visi kedua institusi dalam membangun pendidikan tinggi yang adaptif dan berdaya saing.

Tongmyong University disebut memiliki reputasi kuat dalam pengembangan teknologi terapan, sehingga kerja sama ini dinilai relevan dengan fokus ITPLN sebagai kampus berbasis teknologi dan energi. Kolaborasi tersebut diharapkan menghasilkan program-program akademik yang saling melengkapi.

“Semoga kerja sama ini membawa manfaat jangka panjang dan capaian-capaian yang membanggakan bagi kedua belah pihak,” ujar Syamsir menutup pernyataan.

Dengan ditandatanganinya MoU ini, kedua institusi resmi memulai fase baru hubungan akademik global dalam penguatan riset di kawasan.***

The post ITPLN Gandeng Tongmyong University, Budayakan Riset hingga Pertukaran Pelajar appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/itpln-gandeng-tongmyong-university-budayakan-riset-hingga-pertukaran-pelajar.html/feed/ 0
Mahasiswa ITPLN Bongkar Rumus, Sabet Emas di Ajang Matematika Nasional! https://itpln.ac.id/mahasiswa-itpln-bongkar-rumus-sabet-emas-di-ajang-matematika-nasional.html/ https://itpln.ac.id/mahasiswa-itpln-bongkar-rumus-sabet-emas-di-ajang-matematika-nasional.html/#respond Mon, 17 Nov 2025 12:20:40 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12164 JAKARTA — Mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi PLN (ITPLN), Muh. Raihan Huda Negara, mencatat prestasi nasional setelah merebut medali emas kategori Kalkulus dan Kombinatorika pada ajang The 4th Mathematics Competition (MASCOT) yang digelar Keluarga Mahasiswa Matematika (GAMMATIKA) Universitas Mulawarman. Kompetisi yang bertema “Codebreaker Chronicles: Pecahkan Rumus dan Misteri Tersembunyi” itu diikuti sekitar 50 peserta dari...

The post Mahasiswa ITPLN Bongkar Rumus, Sabet Emas di Ajang Matematika Nasional! appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi PLN (ITPLN), Muh. Raihan Huda Negara, mencatat prestasi nasional setelah merebut medali emas kategori Kalkulus dan Kombinatorika pada ajang The 4th Mathematics Competition (MASCOT) yang digelar Keluarga Mahasiswa Matematika (GAMMATIKA) Universitas Mulawarman.

Kompetisi yang bertema “Codebreaker Chronicles: Pecahkan Rumus dan Misteri Tersembunyi” itu diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai kampus besar, seperti Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Hasanuddin, hingga Universitas Islam Indonesia.

“Pastinya saya sangat bersyukur dan bangga bisa mendapat juara. Ini menambah motivasi saya untuk terus berkembang dan semangat melatih kemampuan,” ujar Raihan saat berbincang, Senin, 17 November 2025.

Sejak SMA, pria kelahiran 22 April 2006, terbiasa mengikuti berbagai lomba matematika. Meski demikian, dia mengaku tak menyangka dapat meraih podium tertinggi. Pengalaman itu membuatnya percaya diri bersaing dengan peserta dari kampus-kampus besar.

“Saya cukup percaya diri untuk bersaing dengan kampus di luar sana. Saya yakin tiap orang punya peluang untuk juara selama dia berusaha dan berdoa,” kata putra dari Hudono itu.

Berbeda dari banyak kompetisi ilmiah, MASCOT tidak menuntut presentasi riset atau inovasi. Ajang ini murni mengukur ketepatan dan kecepatan peserta dalam menyelesaikan soal-soal tingkat tinggi di bidang kalkulus dan kombinatorika.

Kompetisi ini dirancang sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui pendidikan matematika. Selain menjadi wadah bertanding, MASCOT juga bertujuan memperkenalkan Program Studi Matematika Universitas Mulawarman serta menumbuhkan minat dan daya saing pelajar dan mahasiswa se-Indonesia.

Dengan torehan emas di ajang nasional ini, Raihan menegaskan bahwa mahasiswa muda tetap mampu tampil kompetitif di tingkat nasional. Prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa ITPLN lainnya untuk terus mengasah kemampuan akademik melalui kompetisi.***

The post Mahasiswa ITPLN Bongkar Rumus, Sabet Emas di Ajang Matematika Nasional! appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/mahasiswa-itpln-bongkar-rumus-sabet-emas-di-ajang-matematika-nasional.html/feed/ 0
ITPLN Bongkar Cara Bikin Dashboard Interaktif, Tawarkan Perangkat Analitik hingga Laptop https://itpln.ac.id/itpln-bongkar-cara-bikin-dashboard-interaktif-tawarkan-perangkat-analitik-hingga-laptop.html/ https://itpln.ac.id/itpln-bongkar-cara-bikin-dashboard-interaktif-tawarkan-perangkat-analitik-hingga-laptop.html/#respond Mon, 17 Nov 2025 06:39:10 +0000 https://itpln.ac.id/?p=12157 JAKARTA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) bersama Zenith Academy menggelar pelatihan “Tableau for Smarter Decisions” yang menarik minat puluhan mahasiswa, Senin, 17 November 2025. Bertempat di ruang pembangkit lantai 2 ITPLN, acara menghadirkan Head of Business Development PT Solusi Digital Kreasindo, Alwaqiatul Jamagis, serta perwakilan ASUS Indonesia, Ahmad Fahmi, sebagai pemateri. Dalam sesi utamanya, Alwaqiatul...

The post ITPLN Bongkar Cara Bikin Dashboard Interaktif, Tawarkan Perangkat Analitik hingga Laptop appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
JAKARTA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) bersama Zenith Academy menggelar pelatihan “Tableau for Smarter Decisions” yang menarik minat puluhan mahasiswa, Senin, 17 November 2025. Bertempat di ruang pembangkit lantai 2 ITPLN, acara menghadirkan Head of Business Development PT Solusi Digital Kreasindo, Alwaqiatul Jamagis, serta perwakilan ASUS Indonesia, Ahmad Fahmi, sebagai pemateri.

Dalam sesi utamanya, Alwaqiatul memperkenalkan pemanfaatan Tableau sebagai perangkat analitik untuk menghasilkan visualisasi data yang presisi dan mudah diolah. Tableau selama ini digunakan untuk membuat grafik, bagan, hingga dashboard interaktif yang banyak dipakai perusahaan dalam pengambilan keputusan.

“Materi ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat visualisasi data yang interaktif dan mudah diakses,” ujarnya.

Alwaqiatul memaparkan cara kerja filter, actions, dan teknik berbagi dashboard. Menurut dia, fitur-fitur itu menjadi kunci agar dashboard tidak hanya informatif, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan pengguna.

“Filter ini memungkinkan pengguna menyorot data tertentu dan menghubungkan interaksi antarlembar kerja, mulai dari dashboard filter hingga parameter actions,” katanya.

Ia menekankan pentingnya pengujian menyeluruh sebelum sebuah dashboard dipublikasikan agar interaktivitasnya tidak berlebihan.

Peserta juga mendapat penjelasan mengenai opsi publikasi dashboard melalui Tableau Server, Tableau Online, interactive embed, hingga format PDF. Prosesnya meliputi finalisasi tampilan, pengaturan akses, hingga penjadwalan penyegaran data.

Pelatihan ini turut menegaskan pentingnya efisiensi kerja berbasis data, kemampuan presentasi, dan perluasan jejaring profesional dalam dunia analitik.

Di sesi berikutnya, ASUS Indonesia memanfaatkan panggung untuk memperkenalkan jajaran laptop terbaru mereka, terutama dari lini gaming ROG dan TUF. Fahmi menyebut ROG Zephyrus G16 2025 sebagai model paling unggulan tahun ini—disebut salah satu laptop gaming tertipis dan teringan di dunia.

“Ini bukan cuma untuk main game, tapi all-around. Desainnya lebih kalem, ringan, dan menyasar pengguna MacBook yang ingin performa tinggi tanpa mengorbankan portabilitas,” ujarnya. Laptop ini dibekali layar OLED 240 Hz, fitur yang jarang hadir di laptop gaming.

Program tersebut menjadi bagian dari rangkaian peningkatan kompetensi analis data yang digelar Zenith Academy dengan dukungan LinkedIn. ***

The post ITPLN Bongkar Cara Bikin Dashboard Interaktif, Tawarkan Perangkat Analitik hingga Laptop appeared first on Institut Teknologi PLN.

]]>
https://itpln.ac.id/itpln-bongkar-cara-bikin-dashboard-interaktif-tawarkan-perangkat-analitik-hingga-laptop.html/feed/ 0