TANGERANG SELATAN

Vito Daffa Nayottama, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2022, berhasil menyabet medali emas pada 6th Asia Pacific Shitoryukai International Karate Championship 2025 yang berlangsung di Tangerang Selatan, Banten.

Vito turun di nomor Kumite -67 Kg Senior Putra. Setelah melewati serangkaian pertandingan ketat, ia berhasil menembus final dan menaklukkan atlet asal Malaysia.

“Kejuaraan ini sangat berkesan bagi saya, karena bisa meraih emas di tingkat Asia Pasifik,” ujar Vito saat berbincang, Kamis, 21 Agustus 2025.

Kemenangan ini menambah daftar prestasi mahasiswa ITPLN di kancah non-akademik. Pihak kampus menyebut capaian Vito menjadi kebanggaan sekaligus inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi.

Kejuaraan karate tersebut diikuti para atlet dari sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik. Vito tampil konsisten sejak babak awal hingga akhirnya naik podium tertinggi.***

The post Mahasiswa ITPLN Raih Emas di Kejuaraan Karate Asia Pasifik 2025 appeared first on Institut Teknologi PLN.

JAKARTA

Pada acara “Konektivitas: Pemuda, Energi, dan Internet” yang digelar di Jakarta, SRE ITPLN menerima hibah satu unit inverter berkapasitas 1,5 kWp dari Schneider Electric.

Pendiri sekaligus presiden SRE ITPLN periode 2024/2025, Atikah Rifdah Ansyari, menyebut hibah ini sebagai momentum penting.

“Semoga semangat komunitas energi terbarukan di kampus Future Energy is Electricity ini terus tumbuh. Inverter ini akan jadi bahan pendukung pembelajaran berharga bagi mahasiswa di bidang energi terbarukan, khususnya PLTS,” ujar Atikah saat berbincang, Kamis, 21 Agustus 2025.

Pembina SRE ITPLN, Andi Makkulau berharap fasilitas baru ini dapat memperkuat kapasitas mahasiswa dalam memahami teknologi energi surya sekaligus mempersiapkan generasi muda yang kompeten menghadapi transisi energi

Hibah peralatan itu menjadi batu loncatan mahasiswa dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

SRE Indonesia juga menyiapkan dukungan teknis agar mahasiswa dapat memanfaatkan inverter tersebut untuk praktik lapangan.

Acara penyerahan hibah dihadiri sejumlah tokoh energi dan lingkungan, antara lain pendiri DesaBumi Gamma Thohir serta Zagy Yakana Berian, perwakilan Youth Advisory on Climate Change Perserikatan Bangsa-Bangsa sekaligus founder dari SRE Indonesia . Kolaborasi lintas lembaga ini disebut menjadi kunci percepatan transisi energi bersih di Indonesia.***

The post Schneider Electric Hibahkan Inverter, SRE ITPLN Siapkan Generasi Energi Bersih appeared first on Institut Teknologi PLN.

Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa Mulyana K., menyebut jurnal ini harus menjadi kanal diseminasi hasil riset yang akuntabel dan aplikatif bagi sektor ketenagalistrikan. Ia berharap kolaborasi dengan Puslitbang PLN dapat menjadi fondasi kuat dalam mendorong transformasi energi berbasis data dan riset.

“Jurnal ini harus tampil sebagai referensi utama dalam merespons tantangan dan perubahan lanskap energi nasional,” ujar Prof. Iwa di Bogor, Selasa, 3 Juni 2025.

Senada dengannya, Wakil Rektor I ITPLN, Prof. Syamsir Abduh, turut menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun. Menurutnya, peningkatan kapasitas pengelolaan jurnal sejalan dengan visi ITPLN sebagai institusi berbasis riset dan inovasi.

Sementara itu, Plh. General Manager Puslitbang PLN, Taufiq Fahrudin, menegaskan perlunya kanal publikasi strategis bagi hasil-hasil riset yang berkontribusi langsung pada inovasi dan penguatan kinerja PLN.

Diketahui, workshop Journal of Technology on Policy in Energy and Electric Power yang diinisiasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITPLN ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan jurnal ilmiah bereputasi di sektor energi dan ketenagalistrikan.

Setidaknya, ada sekitar 30 editor dan reviewer dari jurnal tersebut hadir secara langsung untuk mengikuti sesi intensif seputar strategi pengelolaan jurnal dan etika publikasi. Workshop ini menghadirkan akademisi sekaligus praktisi di bidang publikasi internasional, Syah Alam.

Dalam paparannya, Syah Alam menekankan pentingnya proses editorial yang efektif serta upaya menjaga standar ilmiah yang kredibel di tengah derasnya arus informasi digital.

“Posisi jurnal ilmiah saat ini bukan sekadar wadah publikasi, tapi menjadi instrumen strategis yang memengaruhi arah kebijakan sektor energi nasional,” ujar Syah Alam di hadapan peserta.

Melalui kegiatan ini, ITPLN dan Puslitbang PLN meneguhkan komitmen bersama untuk membangun jejaring riset dan publikasi ilmiah yang berdampak, sekaligus mendorong Journal of Technology on Policy in Energy and Electric Power menjadi rujukan penting dalam pengembangan kebijakan teknologi energi dan kelistrikan di Indonesia dan kawasan.***

The post ITPLN Gandeng Puslitbang PLN, Siapkan Jurnal Ilmiah yang Aplikatif di Sektor Ketenagalistrikan appeared first on Institut Teknologi PLN.

Wakil Rektor I Bidang Akademik ITPLN, Prof. Syamsir Abduh, menyebut capaian ini menjadi langkah strategis dalam upaya institusi untuk naik kelas dalam Science and Technology Index (SINTA) dari kategori Madya ke Utama.

“Sebenarnya hibah dosen ITPLN ini dalam rangka memenuhi komitmen institusi untuk naik kelas ke SINTA Utama. Dari berbagai indikator, kami masih kekurangan satu poin, dan hibah penelitian ini menjadi salah satu kontribusi penting untuk mengejar itu,” ujar Prof. Syamsir saat dikonfirmasi, Selasa (3/6/2025).

Menurutnya, meskipun secara total ITPLN belum menempati posisi puncak di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDiktiLLDikti) Wilayah III, dari sisi produktivitas dosen terhadap jumlah hibah yang diperoleh, ITPLN tercatat sebagai yang tertinggi di kategori institut teknologi keteknikan.

“Kalau melihat jumlah dosennya yang hanya 109 orang di Pangkalan Data Dikti, produktivitas ITPLN paling tinggi dibanding kampus sejenis. Untuk kategori institut keteknikan, kita nomor satu,” kata Syamsir.

Data Kemendiktisaintek menunjukkan, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan masih memimpin dengan persentase dosen penerima hibah tertinggi sebesar 14,38 persen. Disusul ITPLN di posisi kedua dengan 9,68 persen. Adapun Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI menempati posisi ketiga dengan 8,49 persen.

“Kalau dibandingkan dengan Universitas Mercu Buana yang punya sekitar seribu dosen dan 44 hibah, produktivitasnya lebih rendah. Jadi secara persentase, capaian ITPLN jauh lebih baik,” ujarnya.

Prof. Syamsir menambahkan, capaian ini menjadi indikator meningkatnya animo dan motivasi dosen ITPLN dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas dan kompetitif di tingkat nasional.

“Ini tentu berdampak positif bagi branding institusi. Manajemen juga terus mendorong dan menyiapkan berbagai strategi agar capaian ini bisa berkelanjutan, sekaligus mendongkrak publikasi di jurnal-jurnal bereputasi,” tuturnya.

Data ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi setiap perguruan tinggi dalam meningkatkan kinerja penelitian dan produktivitas akademik dosen di masa mendatang.***

The post Produktivitas Hibah Dosen ITPLN Salip Kampus Besar, Nomor Satu di Institut Keteknikan appeared first on Institut Teknologi PLN.

Prof. Syamsir memastikan, program studi baru ini mulai dibuka pada tahun ajaran 2025-2026 tahun ajaran 2025-2026 yang akan dimulai September mendatang. Ia menyebutkan, Prodi Sains Data ITPLN menjadi satu-satunya di Indonesia yang secara spesifik menerapkan ilmu data sains untuk sektor ketenagalistrikan.

“Kalau yang lain mungkin umum, kami khusus. Penerapan sains data untuk ketenagalistrikan baru ada di ITPLN,” ujar Syamsir usai menerima SK di kantor LLDIKTI III, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.

Ia menambahkan, pembukaan program studi ini merupakan bagian dari transformasi ITPLN menuju perguruan tinggi berkelas dunia (World Class University). Selain itu, program ini akan menjadi penopang bagi Program Doktor Teknik Elektro ITPLN yang tengah dalam proses perizinan.

“Ini linear dan saling mendukung. Salah satu keunggulannya nanti, penerapan sains data dipadukan ke dalam sistem ketenagalistrikan — sesuatu yang belum dimiliki perguruan tinggi lain di Indonesia,” kata Prof. Syamsir.

Dari sisi prospek, Prof. Syamsir optimistis prodi ini memiliki peluang besar seiring kebutuhan pemanfaatan big data di sektor energi, khususnya untuk pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, pengelolaan gardu, pembangkit, hingga sistem distribusi tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan.

Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto, menyampaikan apresiasinya atas pembukaan program studi tersebut. Ia menilai langkah ITPLN selaras dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat saat ini.

“Dan tentu saja saya sangat mengapresiasi pembukaan program studi yang ada dan SK yang diserahkan kepada bapak ibu semuanya, baik jenjang sarjana maupun magister dan saya rasa bidang keilmuan yang bapak ibu buka ini sangat relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Tri Munanto.

Selain itu, Tri juga mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi di wilayahnya untuk mendorong program-program strategis Kemendiktisaintek ke depan. Ia menyebut, rencana strategis kementerian saat ini tengah difinalisasi dan diharapkan selesai akhir bulan ini sebelum masuk ke Bappenas.

“Kita harus satu langkah, satu gerakan menuju arah yang sama,” pungkasnya.***

The post ITPLN Resmi Buka Prodi Sains Data, Pertama di Indonesia untuk Sektor Ketenagalistrikan appeared first on Institut Teknologi PLN.

Program Studi S1 Geografi Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi PLN (ITPLN) menyelenggarakan kuliah tamu. Kuliah tamu mahasiswa ITPLN kali ini mengusung tema “Metode Proyeksi dalam Pemetaan CORS dan Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) di Era Digitalisasi”. Surveyor Pemetaan Madya dari Badan Informasi Geospasial Teguh Fayakun Alif, S.T., M.Sc., sebagai narasumber pada Senin, 11 November 2024 di Kampus ITPLN, Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Dalam kuliah tamu tersebut, dijelaskan pentingnya pemahaman mendalam tentang ilmu geospasial dalam perencanaan wilayah, terlebih dalam menghadapi tantangan era digital dan industri 4.0. Beliau menyoroti bahwa prinsip-prinsip dasar geospasial sangat penting untuk memastikan akurasi pengukuran dan proyeksi pemetaan.

Diharapkan dengan hadirnya praktisi ini mahasiswa dapat memetakan bagaimana sebuah realita yang akan mereka hadapi kelak, tidak melulu tentang teori tetapi praktik nyata juga dibutuhkan dalam mentrasnfer ilmu.

ITPLN senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya, berkomitmen mencetak SDM yang unggul dan siap menghadapi era global. Dengan kurikulum inovatif seperti Smart 4-4-2.

ITPLN memahami bahwa dunia yang dinamis menuntut SDM yang adaptif, kreatif, dan berwawasan luas. Oleh karena itu, berbagai kegiatan pengembangan diri, termasuk kuliah tamu dari praktisi terkemuka, rutin dihadirkan sebagai bentuk komitmen ITPLN dalam mendukung impian dan karier para mahasiswanya.

Kuliah tamu mahasiswa ITPLN ini bukan hanya sekadar kegiatan akademik, melainkan bagian dari dedikasi ITPLN untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif. ITPLN percaya bahwa setiap mahasiswa memiliki potensi besar untuk berkembang, dan kampus hadir sebagai tempat yang memberikan ruang untuk mewujudkan potensi tersebut.

The post Kuliah Tamu Mahasiswa ITPLN, Hadirkan Pakar Geospasial appeared first on Institut Teknologi PLN.

Jakarta, ITPLN News (21/12/2023) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menyelenggarakan Seminar Transisi for Young Engineer.

Seminar tersebut diselenggarakan di ruang Smart Class PLN Indonesia Power, Kampus ITPLN Duri Kosambi, yang dihadiri oleh Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa, M.K., M.T., Wakil Rektor (Warek) II Kuswowo S.E., M.M., M.Ak., Warek IV Dr. Ir. Pawenary M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng., Direktur ITPLN Training Center Ir. Suharto Wiranu M.T., IPU., Ketua Bidang 9 MKI Syaiful B. Ibrahim, dan para peserta seminar mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik ITPLN.

Dalam sesi diskusi dan pemaparan akan Executive Vice President Perencanaan Strategis Pembangkitan (EVP RSK) PT PLN (Persero) Purnomo, EVP Perencanaan Strategis Distribusi PT PLN Adam Yogasara, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan PT PLN Tomy Belamy, VP Project Management Office PLN Enjiniring Amy Maulany Setyaman.

Dalam sambutannya, Syaiful Ibrahim mengungkapkan bahwa di dalam kegiatan bidang 9 MKI yakni terdapat bidang pelatihan dan pendidikan memiliki satu program yang disebut pelatihan young engineer. “Untuk itu, MKI ingin sekali memberikan sesuatu kepada stakeholder untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan, dan siap digunakan dalam dunia kerja nantinya,”terang Syaiful, Kamis, (21/12/2023).

“Kami berharap kegiatan seminar saat ini dapat berlanjut, tidak hanya seminar saja, melainkan program penyaluran magang dan kerja kepada anggota MKI yang lebih kurang memiliki 200 anggota dari industry kelistrikan nasional maupun internasional,” sambung Syaiful.

Sementara itu, Rektor ITPLN Prof. Iwa menyambut baik pelaksanaan Seminar Transisi Energi for Young Engineer ini. Terlebih dirinya yang juga seorang engineer. “Saya seorang engineer, meskipun umur sudah tua, namun ketika bicara engineer selalu merasa muda, harapannya yang muda tentu lebih merasa muda lagi dan produktif,” ucap Prof. Iwa.

Saat ini ITPLN memiliki sistem pembelajaran dengan metode 442, di mana 40% teoritical, 40% problem solver, dan 20% guest lecture, guest lecture bisa datang dari industry maupun partner perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. “MKI adalah salah satu partner kita. Kita membangun kerja sama baik industry maupun perguruan tinggi lain dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM)-nya,” jelasnya.

Program pembelajaran 442 tersebut, sejalan dengan upaya ITPLN menuju world class university dan juga menjadi perguruan tinggi yang applied university sesuai dengan visinya untuk menghasilkan lulusan mandiri, unggul, dan professional di bidang energi dan kelistrikan berwawasan terhadap lingkungan.

“Atas upaya tersebut, Alhamdulliah, ITPLN mendapat anugerah dari Dewan Energi Nasional (DEN), sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang fokus dalam transisi energi. Kita sangat bangga dengan itu. Maka dari itu, kita fokus untuk mendukung transisi energi dengan menyiapkan sumber daya manusianya,” tutupnya. **)

The post ITPLN bersama MKI Selenggarakan Seminar Transisi Energi for Young Engineer appeared first on Institut Teknologi PLN.

Jakarta, ITPLN News (14/12/2023) – Sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada bidang energi, kelistrikan dan berwawasan terhadap lingkungan, Institut Teknologi PLN (ITPLN) sangat mendukung program konversi motor listrik yang dicanangkan oleh pemerintah.

Untuk itu, dengan memanfaatkan dana CSR dari PT PLN (Persero), ITPLN membangun workshop alias bengkel konversi kendaraan listrik. Bengkel tersebut berlokasi di Kampus ITPLN, Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T., didampingi oleh Wakil Rektor IV Dr. Ir. Pawenary. M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa bengkel ini tidak sekadar hanya untuk bengkel konversi motor listrik saja. Melainkan menjadi pusat penelitian dan pengembangan para mahasiswa ITPLN.

Ketua Pelaksana Workshop Motor Listrik ITPLN Rizki Pratama Putra, S.T., M.T., bersama dengan Halim Rusydi, S.T., M.T., selaku Wakil Ketua Pelaksana, dan dibantu dengan beberapa anggota serta melibatkan para mahasiswa ITPLN dalam mendesain bengkel motor listrik tersebut.

Rizki Pratama mengatakan melihat masih minimnya jumlah kendaraan motor yang dikonversi menjadi listrik, ITPLN tertarik untuk membangun bengkel motor listrik.

“Menurut saya jumlah motor konversi (listrik) sedikit karena belum banyak bengkel yang bisa mengkonversinya. Maka dari itu kami (ITPLN) dengan memanfaatkan dana CSR dari PLN membangun bengkel konversi motor listrik,” ungkap Rizki Pratama kepada tim humas ITPLN, belum lama ini.

Rizki mengungkapkan bahwa saat ini bengkel dalam tahap penyelesaian dan berharap di pertengahan Desember 2023, bengkel konversi motor listrik ini telah siap digunakan. “Meskipun letaknya di Kampus, tapi bengkel ini akan melayani masyarakat umum,” urainya.

Adapun dana yang dikeluarkan untuk membangun bengkel motor listrik ini sekitar Rp 1,5 miliar, yang mana digunakan untuk alat peraga, pelatihan konversi, pusat produksi KIT konversi dan service dan pelatihan soft skill. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam bengkel motor listrik besutan ITPLN ini juga sudah dilengkapi dengan sertifikat keahlian dan kompetensi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

13 Juta Kendaraan Listrik di 2030

Sementara itu, dalam diskusi bertema “Menakar Regulasi Ekosistem Kendaraan Listrik” Rabu (29/11), Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Kelistrikan Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM bersama Dewan Energi Nasional (DEN) telah menyusun Grand Energy Strategy Nasional tahun 2020 hingga 2040, di mana salah satu targetnya menyebutkan pemerintah akan menyetop ekspor bahan bakar minyak (BBM). Dalam Grand Design tersebut telah ditemukan kajian bahwa Indonesia memerlukan setidaknya 13 juta kendaraan listrik mengaspal pada tahun 2030, hal itu agar kegiatan impor BBM dapat dihentikan.

Dikatakan oleh Sripeni, target 13 juta kendaraan konversi listrik sangat berat untuk dilakukan. Terlebih dengan jumlah konversi motor listrik yang masih jauh dari target yang dipatok pemerintah.

“Untuk mencapai 13 juta itu target yang luar biasa besar, tantangannya sangat berat. Namun itu adalah upaya kita menjaga ketahanan dan kemandirian energi,” bebernya.

Berdasarkan data Pemerintah menargetkan sebanyak 50.000 motor konversi berbasis listrik bisa mengaspal di Indonesia pada 2023. Namun, baru ada ratusan unit kendaraan listrik konversi yang disetujui mendapat insentif. **)

The post ITPLN Bangun Bengkel Konversi Kendaraan Listrik appeared first on Institut Teknologi PLN.

Jakarta, ITPLN News (14/12/2023) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) menyelenggarakan Seminar Nasional Energi, Kelistrikan, Teknik dan Informatika (SNEKTI) tahun 2023 yang bertema Transformasi Digital di Bidang Ketenagalistrikan untuk Pengembangan Green Industry. Ada yang istimewa dalam kegiatan yang digelar Rabu 13 Desember 2023 di kampus ITPLN Duri Kosambi Jakarta dan secara hybrid itu, di mana menghadirkan Komisaris Independen PT PLN (Persero) Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D. sebagai keynote speaker.

Selain itu, seminar yang dihadiri Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T., para Wakil Rektor, dan lebih dari 350 sivitas akademika ITPLN itu juga menampilkan pembicara Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi Bahan Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Dr. Ir. Yudi Purnomo, M.Eng., yang menyampaikan topik mengenai PLTN sebagai Alternatif Sumber Ketenagalistrikan dalam Merealisasikan Pengembangan Green Industry dan Pengawasannya dan Guru Besar Teknik Informatika Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar., M.Sc., dengan topik Kontribusi Pertanian Dalam Inovasi Green Industry & Environment.

SNEKTI adalah kegiatan tahunan dan tahun ini merupakan yang keempat. SNEKTI kali ini juga dimeriahkan dengan 157 paper yang merupakan kontribusi ITPLN dan dibahas di sesi diskusi secara paralel di beberapa panel.

Arcandra menyampaikan tentang fenomena citizen developer di kancah digitalisasi teknologi. ”Saya mengambil satu poin yang sangat penting dalam teknologi yaitu citizen developers. Bicara tentang pengembangan teknologi yang berkaitan dengan digital transformasi, umumnya orang akan bicara ini merupakan tugas orang IT Development. Akan tetapi, yang mengetahui persis kebutuhan di industri itu adalah para engineer yang berkutat pada masalah tersebut bukan IT Development,” kata Arcandra.

Citizen developers merupakan engineer-engineer biasa yang tidak memiliki latar belakang teknologi informasi. Tetapi, dengan kedalaman ilmu yang dimiliki oleh seorang engineer dan memiliki ide untuk mengembangkan added value, sehingga mampu mengembangkan sesuatu hal yang sangat sulit, seperti coding, desain, dan lain sebagainya.

Arcandra mengatakan berbagai desain teknologi yang dilakukan oleh para engineer salah satunya yakni wind turbine dapat diinstalasi di laut dangkal (shallow sea) maupun laut dalam (deep sea). Dijelaskan olehnya untuk instalasi turbine angin di laut dangkal dan dalam berbeda metodenya. “Kalau di shallow water itu desainnya fix (diam) dan kalau di laut dalam itu desainnya floating, pergerakan turbinnya menjadi six degree freedom sehingga mampu menghasilkan input yang lebih besar,” kata Arcandra Tahar yang juga Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode (2016-2019).

Terkait transisi energi yang dijalankan oleh pemerintah saat ini, Arcandra berharap target net zero emission tahun 2060 akan dapat tercapai. “Pada prinsipnya kita semua sangat mendukung transisi energi demi keselamatan bumi, dan kita terus mendorong itu,” ucapnya.

Selain itu, Arcandra juga turut mendorong ITPLN untuk mampu menghasilkan sumber daya manusia yang siap dalam menghadapi digitalisasi teknologi.

Sementara, Rektor ITPLN Prof. Iwa menyampaikan ITPLN merupakan perguruan tinggi yang berfokus dalam bidang teknologi dan energi khususnya ketenagalistrikan, sesuai dengan visinya. “Ini menjadi kekuatan kita untuk bersinergi, dan berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya dalam bidang pengembangan energi dan kelistrikan,” kata Prof. Iwa.

Melalui kegiatan SNEKTI ini, Prof. Iwa mengajak seluruh peserta yang hadir untuk membangun lingkungan dan energi yang lebih bersih. “Mari kita bangun enviroment academic, enviroment penelitian, dan itu adalah bagian dari tugas ITPLN melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” terangnya.

Pelopor Pengembang Renewable Energy

Ketua Panitia SNEKTI, Ir. Victor Assani., M.T., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa sebagai perguruan tinggi pelopor pengembang new dan renewable energy, gelaran SNEKTI menjadi wujud komitmen dan keseriusan ITPLN dalam melakukan kajian, penelitian dan pengambangan di bidang Energi, Ketenagalistrikan, Teknik dan Informatika. Dari hampir 200 paper dari berbagai tema diantaranya mengenai renewable energy, power and system distribution, green infrastructure, software engineering, internet of thinks big data sampai green industry yang terjaring, terdapat 157 paper yang akhirnya dianggap layak untuk dipresentasikan dalam 15 forum panel.

“ITPLN dikenal sebagai perguruan tinggi pelopor pengembangan energi baru terbarukan dan fokus mendukung proses transisi energi. Kita berharap, ini semakin menjadikan icon kita, dan kedepan ITPLN akan semakin memberikan kontribusi untuk perkembangan negeri,” ujar Victor menandaskan.

Salah satu paper mengenai Analisis Pengaruh Modifikasi Bayangan Terhadap Karakteristik Daya Listrik Pada Panel Surya Dengan Menggunakan Regresi Linier, yang dibuat oleh Andi Makkulau, Samsurizal, Miftahul Fikri, Jayati Rizki Arsyad (Teknik Elektro, Ketenagalistrikan den Energi Terbarukan, Institut Teknologi PLN) berhasil menjadi paper yang terbaik dalam kegiatan SNEKTI 2023.

Paper tersebut menjelaskan mengenai energi surya merupakan sumber energi yang memiliki potensi besar untuk masa depan dan juga sangat ramah lingkungan. Energi ini dapat diubah langsung menjadi energi listrik melalui penggunaan panel surya. Namun efisiensi panel surya dapat menurun bila terkena bayangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan bayangan terhadap keluaran daya panel surya. **)

The post Hadirkan Arcandra Tahar, Institut Teknologi PLN Selenggarakan Seminar Nasional Kelistrikan, Teknik dan Informatika appeared first on Institut Teknologi PLN.

Jakarta, ITPLN News (13/12/2023) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) berhasil meraih penghargaan Silver Winner anugerah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2023. Penghargaan tersebut dengan kategori Perguruan Tinggi Swasta dengan Kerja sama Industri Terbaik.

Dalam sambutannya Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Nizam mengatakan perjalan transformasi pendidikan tinggi selama 4 tahun ini telah berlangsung secara akseleratif. “Alhamdulillah hasilnya mulai nampak dan kita rasakan bersama melalui program transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mengeratkan hubungan dunia kampus dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Kami melihat kedekatan dunia kampus dengan DUDI semakin erat,” ungkap Prof. Nizam, di Sheraton Hotel Gandaria City, Rabu, (13/12/2023) malam.

Selain itu, lanjut Prof. Nizam, kerjasama yang dilakukan oleh perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri, pendidikan, penelitian kepada masyarakat juga telah menetaskan banyak hasil yang dirasakan oleh masyarakat.

“Satu hal yang sangat membahagiakan kita semua berkat kerja keras seluruh insan dikti dan mitranya pada akhir tahun 2023 kita membaca laporan global innovation indeks,di mana salah satu indikatornya adalah kolaborasi antara kampus dengan dunia usaha dan dunia istri dalam riset dan pengembangan sangat spesifik. Alhamdulillah Indonesia meningkat peringkatnya dari tahun 2020 peringkat 35 dan pada tahun 2023 naik ke peringkat 5 dunia,” paparnya.

Sementara itu, Sekjen Kemdendikbud Ristek Dikti Ir. Suharti., MA., Ph.D mengatakan upaya untuk mewujudkan ekosistem kampus merdeka tidak akan tercapai tanpa dukungan dari para perguruan tinggi semuanya. “Dalam malam penganugerahan ini kami sangat mengapresiasi kepada Bapak/Ibu yang telah bekerja luar biasa dalam mendukung terwujudnya transformasi perguruan tinggi demi kemajuan indonesia,” kata Suharti.

“Kami berharap anugerah ini bisa membangkitkan semangat dalam berkarya dan meningkatkan kinerja kita semua di perguruan tinggi,” sambungnya.

Sementara, saat ditemui, Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T., bersama dengan Wakil Rektor IV Bidang Kerja sama dan Usaha, Dr. Ir. Pawenary. M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng., usai menerima penghargaan menyampaikan terima kasih kepada KemendikbudRistekDikti.

“Kami berharap ke depan kerjasama yang dibangun oleh ITPLN dengan para mitra akan lebih baik lagi dan lebih banyak lagi. Dan atas nama sivitas akademika Institut Teknologi PLN mengucapkan terima kasih kepada Kemendibudristek Dikti atas anugerah yang kami terima,” tuturnya. **)

The post ITPLN Raih Penghargaan DiktiRistek 2023 Kategori Kerja Sama Industri Terbaik  appeared first on Institut Teknologi PLN.