Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa M. K., mengatakan kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam memperkuat hubungan antara pendidikan tinggi dan industri energi nasional.

“Kehadiran para praktisi di ruang kelas akan memberi perspektif langsung tentang tantangan dan dinamika transisi energi ke depan,” ujar Iwa di Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025.

Sejumlah dosen praktisi tersebut antara lain Dr. Ir. Suroso Isnandar, S.T., M.Sc. yang menjabat Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN; Ir. Komang Parmita, M.Eng.Sc. selaku Direktur Operasi Pembangkit Gas PT PLN Nusantara Power; serta Dr. Ir. Eko Yudo Pramono, M.T., EVP Transmisi Sumatera Jawa Madura dan Bali PT PLN.

Nama lainnya adalah Dr. Agus Setiawan, S.T., M.T., Manajer Kajian dan Investigasi Teknik Sistem Teknologi Pembangkit dan Energi PT PLN. Mereka dipastikan akan mulai berbagi pengalaman profesional dan keahlian di bidang ketenagalistrikan kepada mahasiswa ITPLN.

Selain itu, ada juga Dr. Ir. Anita Pharmatrisanti, M.Sc., yang saat ini menjabat Senior Expert of Asset Management Transmission; serta Ir. Zulfikar Manggau, M.Eng., IPU yang selalu berkomitmen untuk berturut mencetak SDM unggul di sektor ketenagalistrikan.

Prof. Iwa Garniwa menjelaskan, kehadiran para praktisi senior dari PLN ini tak hanya sebatas mengajar di ruang kuliah. Mereka akan terlibat aktif dalam riset bersama, pengembangan teknologi energi terbarukan, serta mentoring mahasiswa dalam proyek-proyek berbasis industri.

“Kami ingin ITPLN menjadi kampus yang betul-betul relevan dengan kebutuhan pasar energi nasional,” katanya.

Menurut Iwa, keterlibatan langsung para petinggi PLN di lingkungan akademik akan mempercepat proses transfer pengetahuan dan pengalaman praktis kepada generasi muda. Hal ini dinilai penting dalam menghadapi tantangan transisi energi nasional menuju Net Zero Emission pada 2060.

Langkah ini sekaligus menjadi daya dobrak baru bagi ITPLN dalam mendorong percepatan transformasi ketenagalistrikan Indonesia.

“Kami optimistis, sinergi antara kampus dan industri akan melahirkan SDM energi yang tidak hanya andal secara akademik, tapi juga matang secara praktis di lapangan,” kata Prof. Iwa Garniwa.***

The post Petinggi PLN Jadi Dosen Praktisi ITPLN, Siapkan SDM Terampil untuk Transisi Energi appeared first on Institut Teknologi PLN.

Jakarta, ITPLN News (13/12/2023) – Dalam kuliah program pasca sarjana Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang dilaksanakan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) ITPLN  Dr. Ir. Pawenary. M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng., yang juga Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Usaha ITPLN menghadirkan dosen praktisi mengajar yang luar biasa. Dosen praktisi tersebut yakni Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto yang menyampaikan mata kuliah mengenai Manajemen SDM.

Perkuliahan ini diikuti 2 kelas, total sebanyak 64 mahasiswa program magister yang terdiri dari para pegawai PT PLN dan PLN Group.

Yusuf Didi mengatakan bahwa engineering merupakan rekayasa atau teknik penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. “Human capital itu ibarat sebuah engine pesawat, yang dapat menentukan terbang atau tidaknya sebuah pesawat,” katanya secara daring, Selasa, (12/12/2023).

Yusuf didi menjelaskan bahwa management sumber daya manusia merupakan suatu rangkaian proses yang melibatkan pengelolaan SDM di dalam suatu organisasi. Adapun tujuan utama dari management SDM yakni menciptakan hubungan yang baik antara karyawan dan perusahaan, serta meningkatkan efektivitas organisasi melalui optimalisasi penggunaan sumber daya manusia.

Jika ingin Perusahaan maju, maka SDM tidak ditempatkan sebagai Supporting saja, namu sebagai engine. “Bicara human capital seperti rumah, ada fondasi, ada pilarnya, dan ada atapnya. Atapnya adalah goals employee happiness, Fondasinya adalah empaty, care, trust & Reasonable. Pilarnya adalah international standard & best practice on Human Capital Management. Well Planned & Progressive people development program, dan. Harmony industrial relationship,” imbuhnya.

Selain itu, Yusuf Didi juga melakukan diskusi interaktif kepada seluruh mahasiswa program magister ITPLN mengenai pelaksanaan manajemen SDM dalam sebuah institusi.

Para mahasiswa pascasarjana ITPLN yang notabene merupakan pegawai PLN dan PLN Group merasa sangat senang dapat diajarkan dan dapat berinteraksi langsung oleh Direksi PT PLN. “Ini merupakan momentum yang tidak akan bisa terulang karena dapat berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan Direksi PLN. Semoga ke depan (perkuliahan ini) dapat menghadirkan top level management atau direksi PT PLN yang lainnya,” terang salah satu mahasiswa program pascasarjana ITPLN.

Sementara, Dr. Pawenary selaku dosen pengampu yang saat ini sebagai moderator dalam perkuliahan tersebut menyampaikan bahwa perkuliahan ini sebagai bagian dari program pembelajaran dengan metode 442. Di mana 40% merupakan teori, 40% problem solver, dan 20% lainnya merupakan kuliah tamu atau terjun langsung ke industri.

Diakhir perkuliahan, Dr. Pawenary mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusia sangat penting bagi kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan. Management SDM yang efektif dapat memberikan keuntungan kompetitif kepada perusahaan melalui peningkatan produktivitas, loyalitas karyawan, serta inovasi yang dihasilkan. “Komunikasi, motivasi, leadership, budaya organisasi, interpersonal skill & attitude, knowledge management dan change management, serta hubungan buruh, karyawan, pimpinan maupun Industrial harus di jaga dengan baik agar kinerja SDM dan perusahaan meningkat,” tutupnya. **)

The post Wujud Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Industri, DIR LHC PLN Persero Jadi Dosen Praktisi Program Magister ITPLN appeared first on Institut Teknologi PLN.