Total ITPLN menandatangani 12 naskah kerjasama yang terdiri dari satu MoU antara ITPLN dengan PLN Batam tentang Pengembangan Sumberdaya Bersama Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri, empat PKS antara ITPLN dengan PLN Tarakan, empat PKS dengan PLN Batam, satu PKS dengan PLN UID Bali dan dua PKS dengan PLN Enjiniring.

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Legal dan Manajemen Human Capital (DIRLHC) PLN Yusuf Didi Setiarto, Executive Vice President (EVP) Umum dan Aset Properti Arsyadany G. Akmalaputri, Ketua Umum YPK PLN Supriyadi, Ketua Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara (IKPLN) Bambang Praptono, Dirut Dana Pensiun PLN Antonius RT Artono dan para pejabat terkait. Dari fihak mitra yang menandatangani naskah kerja sama dengan ITPLN hadir Dirut PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah, Dirut PLN Tarakan I Ketut Wiriana, GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana dan Direktur Keuangan dan SDM PLN Batam Pardamean Matondang.

Empat PKS dengan PLN Tarakan tentang :
– Program Perekrutan Pegawai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Alumni Institut Teknologi PLN,
– Program Kajian/Penelitian dalam Penerapan Teknologi Terkini Dibidang Ketenagalistrikan,
– Program Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pelatihan Bagi Pegawai
– Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Formal Program Studi S2.

Empat PKS dengan PLN Batam tentang :
– Program Kajian Pengembangan dan Penerapan Teknologi Terkini Dibidang Ketenagalistrikan,
– Program Perekrutan Pegawai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Alumni Institut Teknologi PLN
– Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Formal Program Studi S2
– Program Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pelatihan Bagi Pegawai.

PKS dengan PLN UID Bali tentang Program Magang di WIlayah Kerja PT PLN UID Bali, Dosen Praktisi, Kajian Kelayakan dan Pelatihan. Dua PKS dengan PLN Enjiniring tentang Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Magang Reguler serta tentang Kajian Enjiniring.

Yusuf Didi menyambut baik kerja sama antar institusi dalam koridor PLN Incorporated atau Empat Pilar PLN yaitu PLN group, YPK PLN (termasuk di dalamnya ITPLN), Dana Pensiun PLN dan IKPLN. Sinergi kolaborasi ini sudah terlihat membawa dampak positif bagi semua fihak. “Kita akan evaluasi setiap enam bulan perkembangannya, dan nanti pada bulan Januari 2024 dilakukan evaluasi lagi seperti saat ini,” kata Yusuf Didi.

Sementara Prof Iwa menyampaikan ucapan terima kasih kepada DirLHC, Ketua PLN Incorporated kebetulan juga EVP Umum dan Aset Properti, seluruh stakeholders empat pilar PLN dan perusahaan IPP atau listrik swasta dan energi atas dukungannya kepada ITPLN dalam membangun kampus baru di Sawangan Depok. ”Semoga ITPLN dapat mencapai word class university yang sama sama kita harapkan kedepannya. Future energy is electricity,” katanya.

Prof. Iwa juga menyanpaikan apresiasi atas kerja sama yang telah ditandatangani pada hari ini. ”Insya Alloh kami akan laksanakan kesepakatan kerjasama ini dengan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah fihak dan bagi PLN Incorporated” pungkas Prof. Iwa. **)

The post Menjadi Bagian PLN Incorporated ITPLN Jalin Kerjasama dengan PLN Group appeared first on Institut Teknologi PLN.

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar acara penandatanganan ikatan kerja antara mahasiswa baru dengan PT PLN (Persero), perusahaan energi terbesar di Indonesia pada hari Rabu 12 Juli 2023 di kantor PLN Pusat. Sebanyak 147 orang mahasiswa baru program Ikatan Kerja Pendidikan Strata 1 ITPLN yang telah dinyatakan lolos seleksi, menandatangani perjanjian tersebut. Dari fihak PLN penandatanganan dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Pengembangan Talenta, Dedi Budi Utomo. Melalui ikatan kerja ini, para mahasiswa akan mendapatkan kesempatan langsung bergabung dengan PLN group saat lulus kuliah nanti, dengan syarat dan ketentuan diantaranya, lulus dalam tempo empat tahun, IPK minimal 3,00 dan sehat jasmani dan rohani. Bisa diibaratkan perjanjian ikatan kerja ini adalah tiket untuk masuk PLN. Sedangkan untuk mendapatkan boarding pas maka syarat dan ketentuan di atas harus dipenuhi.

Kolaborasi bersejarah ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di sektor energi dan menciptakan lulusan yang siap kerja. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Legal & Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto, EVP Pelayanan Human Capital Amiruddin Ginting, GM PLN Pusdiklat Rio Andrianto, Ketua Umum YPK PLN Supriyadi beserta jajaran, Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa Mulyana K., MT beserta jajaran, VP Rekruitment Y. Endah Cahyaningrum serta orang tua mahasiswa.

Sambutan – Sambutan

Yusuf Didi Setiarto menyampaikan bahwa ITPLN merupakan anak kandung dari PLN. Posisi ini penting sekali untuk menunjukkan dukungan penuh manajemen PLN terhadap ITPLN. “ITPLN sebagai perguruan tinggi harus mencerminkan nama besar di belakangnya yaitu PLN. Karena itu kita dorong ITPLN menjadi perguruan tinggi yang bagus, untuk mendidik talenta-talenta terbaik di bidang energi dan teknologi. “Langkah strategis bagi PT PLN (Persero) dalam menghadapi tantangan industri energi saat ini. Kami berharap 147 yang sudah lolos ini akan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor energi” kata Yusuf Didi.

Prof. Iwa mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan para siswa dalam seleksi ini. Ia menyatakan, “Saya ingin memberikan selamat kepada Bapak Ibu sekalian dan para adik adik calon mahasiswa sebanyak 147 orang yang telah dinyatakan lolos seleksi. Saya yakin bahwa yang berada disini memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pemimpin masa depan di sektor energi. Melalui ikatan kerja ini, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan dunia kerja, serta memfasilitasi pengembangan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh para profesional energi masa depan” katanya.
Dalam hal ini PLN juga terlibat dalam pengembangan kurikulum ITPLN untuk memastikan pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan selaras dengan kebutuhan dan perkembangan industri energi. PLN juga berperan aktif mendukung penelitian dan pengembangan teknologi energi yang dilakukan oleh ITPLN.

Kata – Kata Calon Mahasiswa

Salah seorang mahasiswa baru, Muhammad Zaidan dari Surabaya mengatakan “Setelah mendengarkan arahan dari pak Direktur dan pak Rektor saya lebih termotivasi untuk belajar di ITPLN dan menyiapkan diri menjadi SDM yang siap kerja. Saya akan berjuang untuk mendapat boarding pas agar bisa masuk menjadi bagian dari PLN”
Sementara itu, Yeyen Muryono, orang tua mahasiswa Putri Sahira dari Palembang tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. ”Merupakan suata kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi kami dan keluarga. Ini merupakan langkah awal untuk menjadi bagian dari pegawai PLN Group bagi anak kami karena masih ada tahapan kuliah selama 4 tahun dengan IPK minimal 3 dan tetap menjaga kesehatan. Kami yakin anak yang kami titipkan di IT PLN akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang terbaik yang mungkin tidak ada di Universitas lain. Selanjutnya kami berharap anak kami setelah lulus dapat langsung menjadi pegawai PLN. Ilmu yang didapat selama di IT PLN dapat digunakan untuk mengembangkan PLN Group menjadi yang perusahaan yang terbaik bukan hanya sebagai penyedia energy namun dibidang pendukung lainnya” kata Yeyen.

The post ITPLN Lahirkan Lulusan Siap Kerja, Siswa Terbaik Menandatangani Ikatan Kerja dengan PT PLN (Persero) appeared first on Institut Teknologi PLN.

Sebelumnya, saat sambutan Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, MT menyampaikan beberapa kisah wisudawan. Ada yang menyentuh, inspiring, lucu dan mengharukan.

Diantaranya kisah Hardon, anak seorang petani karet nun jauh di Kabupaten Bungo, Jambi. Sang ayah yang lulusan SD tidak sanggup menyekolahkan Hardon dan kedua kakaknya tinggi-tinggi. Ditambah kondisi lingkungan yang tidak terlalu mementingkan pendidikan. Namun Hardon yakin, pendidikan adalah salah satu jalan untuk mengubah nasib dan mengangkat derajat keluarga.

Karena itu dirinya tetap berusaha untuk meraih pendidikan tinggi. Sebelumnya Hardon pernah kuliah di tempat lain namun hanya bertahan satu semester. Alasan klasik, terbentur biaya. Sampai akhirnya di tengah kekecewaan dan keputusasaan, di tengah perjuangannya mencari cara untuk tetap bisa melanjutkan kuliah dia terpilih mendapatkan beasiswa dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN. ”Saya mendapatkan info beasiswa YBM PLN dari salah satu akun Instagram info beasiswa. Saya mencoba mendaftar dan melewati tes administrasi dan interview secara online. Akhirnya, saya menjadi salah satu penerima beasiswa YBM PLN tahun 2019 bersama 39 orang teman lainnya untuk berkuliah di ITPLN. Terima kasih YBM PLN. Terima kasih para muzakki YBM. Semoga suatu saat saya bisa menjadi donatur juga” kata Hardon.

Apakah masalah selesai? Belum. ”Mendapat beasiswa di ITPLN berarti saya harus tinggal di Jakarta. Membutuhkan ongkos yang mahal, dan biaya hidup yang tinggi. Berbagai cara saya tempuh untuk mendapatkan tambahan uang saku. Mulai berjualan martabak mini yang saya titipkan ke kantin kampus, kerja paruh waktu di bimbingan belajar, menjadi kordinator penonton di Metro TV dan kerja di lembaga pendidikan” kata Hardon yang mengaku pertama kali tiba di Jakarta sempat beberapa waktu tinggal di tempat kos berlima dengan sesama teman-temannya.

Di tengah keterbatasannya Hardon juga aktif ikut kompetisi dan berprestasi. ”Saya pernah terpilih sebagai Duta Peduli Kesehatan Jiwa perwakilan provinsi Jambi 2021, Top 10 Bandung Datathon berkolaborasi dengan mahasiswa ITB, Unpad, dan luar negeri. Saya juga aktif dan senang mengikuti kegiatan sosial, volunteer, dan pengabdian masyarakat” katanya.

Kisah heroik perjuangan Hardon hingga akhirnya lulus cumlaud ITPLN dengan IPK 3,84 ternyata menarik perhatian dan simpati DIRLHC. Dan beliau mengapresiasi dengan mengajak bergabung ke PLN group. ”Terima kasih banyak kepada pak Direktur PLN atas kesempatan yang diberikan. Ini adalah kesempatan emas bagi saya. Semoga dari cerita saya kemarin dapat menjadi inspirasi untuk teman-teman lain” katanya.

”Terima kasih atas doa dan support kedua orang tua. Peran mereka sangat besar dalam perjalanan hidup saya. Terima kasih ITPLN sudah menjadi tempat saya berkembang dan maju. Terima kasih kepada semua dosen, teman-teman atas kehadirannya dalam perjalanan kuliah saya. Saya sangat sanggat bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa yang aktif di ITPLN. Saya harap ITPLN dapat meningkatkan kualitasnya jauh lebih maju lagi” pungkasnya. **)

The post Ada Hardon di Sasana Kriya appeared first on Institut Teknologi PLN.

Pada wisuda 42 ini ITPLN meluluskan 164 mahasiswanya yang terdisi dari S2 Teknik Elektro 18 orang, S1 Teknik Elektro 55 orang, S1 Teknik Mesin 23 orang, S1 Teknik Sipil 2 orang, S1 Teknik Informatika 55 orang, D3 Teknologi Listrik 9 orang dan D3 Teknik Mesin 2 orang. Kepada para wisudawan Yusuf Didi berpesan agar mengoptimalkan ilmu yang sudah diperoleh di bangku kuliah untuk terjun dan mengabdi kepada masyarakat.

Sambutan sambutan

Yusuf Didi juga mengatakan bahwa ITPLN adalah anak kandung PLN. Lahir dari rahimnya PLN. “Sebagai anak kandung tentu ITPLN akan didukung penuh oleh PLN. Ini sudah menjadi komitmen kami manajemen PLN, yang ingin hadir secara nyata dan memberikan dukungan penuh, dari bentuk dukungan fisik sampai hal-hal yang memang secara esensial diperlukan untuk menjadi perguruan tinggi berkelas internasional. Bentuk fisik saat ini PLN sedang membangun ruang kelas yang cerdas berbasis teknologi informasi. Kita juga sedang mendesain gedung baru untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran” katanya.

Selain hal fisik tersebut kita juga menyentuh hal yang substansial. “Karena itu PLN membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh sivitas akademika untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di PLN group. Mulai semester ini mahasiswa tingkat akhir diberikan kesempatan untuk magang selama enam bulan dan diperhitungkan sebagai kredit. Ini adalah sebuah kemewahan dan keistimewaan,” katanya.

Yusuf Didi juga memberikan kesempatan kepada tujuh orang lulusan terbaik di wisuda angkatan 42 untuk bergabung menjadi keluarga besar PLN group, yaitu holding, sub holding dan anak perusahaan.

Sementara Rektor ITPLN Prof. Iwa berpesan agar para lulusan tidak hanya berpuas dengan hard skill berupa kemampuan akademik yang dimiliki, namun juga harus membekali diri dengan soft skil seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, berfikir kritis, beradaptasi, memimpin dan kemampuan bertindak efektif. Prof Iwa mengatakan bahwa ITPLN sedang bertransformasi secara terarah, terurkur menuju visinya menjadi perguruan tinggi berkelas internasional yang modern, mandiri, unggul di bidang energi dan teknologi yang berwawasan lingkungan.

Sementara itu salah seorang wisudawan, M. Hardon program S1 Teknik Informatika mengatakan sangat bersyukur bisa kuliah di ITPLN. Hardon yang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN berhasil menyelesaikan kuliah secara cumlaud dalam tempo kurang dari empat tahun dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84.

Hardon yang berasal dari keluarga sederhana Kabupaten Bungo Propinsi Jambi harus berjuang keras untuk menyelesaikan pendidikannya di ibukota. Dia sempat bekerja paruh waktu di tempat bimbingan belajar, menjadi kordinator penonton di Metro TV dan pekerjaan lain yang ditekuni sambal kuliah.

Hardon juga aktif berbagai aktifitas kampus dan kegiatan sosial, volunter dan pengabdian masyarakat. Pernah terpilih sebagai duta peduli kesehatan jiwa propinsi Jambi, top 10 Bandung datathon kolaborasi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain.

Atas perjuangannya yang luar biasa serta prestasinya, DIRLHC PLN memberikan apresiasi untuk bergabung dengan PLN group bersama dengan para mahasiswa terbaik. **)

The post Institut Teknologi PLN Harus Menjadi yang Terbaik di Kawasan Asia appeared first on Institut Teknologi PLN.